Gunakan 2 Wasit Tengah, Final Piala Malaysia Jadi Unik
- Youtube
VIVA – Pertandingan final Piala Malaysia 1999 pernah menggunakan dua wasit tengah. Pada pertemuan itu, Brunei Darussalam berhasil mengalahkan Sarawak FA dengan skor 2-1.
Laga final tersebut masih menjadi hal unik hingga sekarang. Sebab, untuk kali pertama publik Malaysia melihat sebuah pertandingan sepakbola dipimpin langsung oleh dua wasit di tengah lapangan.
Terlebih lagi, sebelum pertandingan tersebut bergulir sudah terjadi kontroversi. Kedua tim ingin pertandingan digelar di Kepulauan Borneo, namun Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) menolaknya karena takut cuma sedikit penonton yang hadir langsung di stadion.
Mengutip Semuanyabola, salah satu wasit yang bertugas, Amir Sharifuddin Wong memberi penjelasan akan momen unik tersebut. Dikatakannya, saat itu FAM memang dipilih oleh FIFA untuk melakukan uji coba menggunakan dua wasit tengah dalam sebuah pertandingan.
Meski ada dua wasit tengah, namun dikatakan Amir tidak ada perbedaan tugas. Keduanya tetap berhak meniup peluit tanda adanya pelanggaran, tergantung siapa yang dekat dengan tempat kejadian.
"Bergantung kepada lokasi wasit itu berada. Kedua wasit bebas untuk bergerak, sementara asisten wasit (hakim garis) tetap bertugas seperti biasa," ujar Amir.
"Lazimnya wasit yang berdekatn dengan permainan akan terus bergerak mengikutinya. Sementara wasit yang satu lagi akan bergerak ke tempat kosong, atau posisi yang diperkirakan bola bakal mengarah ke sana," imbuhnya.
Ditambahkan Amir, kebijakan menggunakan dua wasit tengah tersebut memiliki dampak positif. Pemain jadi tidak sembarangan dalam melakukan pelanggaran.
"Keputusan itu baik untuk mendisiplinkan pemain untuk tidak terlalu sering melakukan pelanggaran dalam pertandingan," tuturnya.
Baca juga
Dukungan Timnas Indonesia untuk Garda Terdepan Tangani Virus Corona
Intip Keceriaan Penyerang Lazio Bermain dengan Putrinya
Dari Corona, Striker Paling Ditakuti Van Dijk Akhirnya Terungkap?