Corona Mengganas, Pemain Ramai-ramai Minta Liga Turki Dihentikan

Pemain Istanbul Basaksehir, Robinho.
Sumber :
  • https://www.instagram.com/robinho

VIVA – Keputusan kontroversial dibuat Super Lig Turki. Di saat sebagian besar liga-liga Eropa dihentikan karena virus corona, Super Lig memilih jalan terus.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Semua pertandingan di Super Lig dihelat tanpa penonton. Meskipun demikian, kondisi ini tetap membuat para pemain tak nyaman.

Salah satunya, eks gelandang Chelsea, John Obi Mikel. Pemain asal Nigeria ini memilih untuk memutus kontraknya bersama Trabzonspor karena tak tahan liga tetap berjalan di tengah pandemi corona.

Thom Haye Jadi Rebutan Dua Raksasa Liga Turki

(Baca juga: Liga Turki Jalan Terus, Eks Gelandang Chelsea Tak Kuat)

Serikat Pesepakbola Profesional (FIFPro) mencoba menjadi penengah. Mereka meminta agar Super Lig dan Federasi Sepakbola Turki (TFF) meninjau ulang keputusan terus menjalankan liga.

Ada NBA dan Liga Turki, 5 Ajang Olahraga Ini Digelar saat Natal

"FIFPro telah menulis surat kepada #SuperLig dan federasi, meminta mereka untuk mempertimbangkan kembali keputusan untuk melanjutkan pertandingan selama wabah #corona," bunyi pernyataan FIFPro di Twitter.

"Banyak pemain asing menghubungi kami, mengatakan mereka tak nyaman terus bermain di tengah wabah #COVID19," lanjut pernyataan tersebut.

Keputusan Super Lig yang tetap menggelar liga memang cukup aneh. Padahal, di Turki sudah ada 191 kasus corona.

Lima liga top Eropa: Premier League, LaLiga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1 sudah memutuskan untuk menunda kompetisi, demikian juga dengan Liga Champions dan Liga Europa. Bahkan Piala Eropa dan Copa America sampai ditunda setahun karena virus corona.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya