Waduh, Skuad Klub Brasil Kenakan Masker Jelang Kick Off

VIVA – Kejadian langka terjadi di sepakbola Brasil. Skuat Gremio mengenakan masker jelang laga di ajang Campenonato Gaucho 2020 pada Minggu 15 Maret 2020 kemarin. Untuk apa? 

Laga menghadapi Sao Luiz di Gremio Arena menjadi sangat spesial bagi tim dengan julukan Imortal itu. Sebab para pemain mengenakan atribut khusus yaitu masker jelang kick off. 

Mereka menutupi mulut dengan masker dari lorong stadion hingga masuk ke lapangan. Dan saat pertandingan berlangsung, mereka melepasnya. 

Baca juga: Terisolasi, Winger Liverpool Asyik Goyang TikTok Bareng Pacar Cantik

Langkah ini dilakukan oleh Gremio sebagai bentuk protes bagi penyelenggara kompetisi yang masih membiarkan liga berlangsung. Padahal virus corona COVID-19 sudah menjadi ancaman yang sangat serius di negeri samba tersebut. 

Sebelumnya sudah ada kebijakan dari operator untuk menyelenggarakan kompetisi tanpa penonton. Namun sejumlah klub salah satunya Gremio menilai jika kebijakan itu dinilai tidak optimal. 

Pelatih Gremio Renato Portaluppi menyebut jika kompetisi Campenonato Gaucho 2020 harus dihentikan untuk melindungi pemain dan ofisial tim hingga elemen yang terlibat di kompetisi itu. 

"Ini adalah protes pemain dengan masker. Sebagai bentuk agar kompetisi bisa dihentikan. Hidup ini lebih utama," kata Portaluppi, seperti dilansir BBC. 

Dalam laga tersebut, Gremio keluar sebagai pemenang. Sempat tertinggal 0-2, Imortal membalikkan keadaan dengan skor 3-2. 

Pesepakbola sudah ada yang pulih

Di Eropa, sejumlah pemain sudah ada yang menjadi korban. Yang paling banyak ada di Serie A. 

Namun kabar terbaru jika sudah ada pemain yang pulih. Dia adalah Omar Colley. 

Jadi tinggal 10 pemain Serie A yang positif corona. Sampdoria menjadi pemain terbanyak dengan enam pemain, yakni  Manolo Gabbiadini, Albin Ekdal, Antonino La Gumina, Morten Thorsby, Fabio Depaoli, dan Bartosz Bereszynski.

Lalu, 3 pemain dari Fiorentina, yakni Patrick Cutrone, German Pezzella, dan Dusan Vlahovic. Ditambah satu pemain Juventus, Daniele Rugani.

Halaman Selanjutnya

"Ini adalah protes pemain dengan masker. Sebagai bentuk agar kompetisi bisa dihentikan. Hidup ini lebih utama," kata Portaluppi, seperti dilansir BBC.