Imbas Corona, UCL dan Liga Europa Berpeluang Terhenti di Tengah Jalan
- Reuters
VIVA – UEFA sebagai otoritas tertinggi sepakbola Eropa membuka peluang untuk menunda kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa usai babak 16 besar setelah melihat penyebaran virus corona COVID-19 yang makin mengkhawatirkan.
Sejak mewabahnya virus corona di Eropa, sejumlah pertandingan sepakbola terkena dampak instan lantaran harus ditunda atau digelar tanpa penonton. Bahkan, otoritas sepakbola Italia sudah menghentikan Serie A karena Italia menjadi negara kedua dengan dampak virus corona terburuk di dunia.
Pun dengan Premier League dan LaLiga. Meski belum mengambil keputusan yang sama dengan Serie A, tapi mereka sudah menjalankan sejumlah pertandingan tanpa penonton.
Terbaru, virus ini dilaporkan berpotensi mempengaruhi keberlangsungan Liga Champions dan Liga Europa. Beberapa laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions seperti Barcelona versus Napoli, Paris Saint-Germain kontra Borussia Dortmund dipastikan tanpa penonton.
Tak ketinggalan leg pertama babak 16 besar Liga Europa antara Wolverhampton Wanderers kontra Olympiakos, Getafe versus Inter Milan, dan Sevilla menghadapi AS Roma.
Saat ini, dikabarkan Catalunya Radio, UEFA tengah mencari opsi terbaik untuk menghadapi situasi ini. Namun, pilihan paling logis adalah dengan menghentikan kompetisi sementara waktu.
Rencananya, kompetisi ini akan dihentikan usai babak perdelapan final. Ke depannya, UEFA akan memantau situasi sambil menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya.