Virus Corona Serang Eropa, Liga Champions Terancam Ditunda

Laga Lyon versus Juventus di 16 besar Liga Champions
Sumber :
  • IG Lyon

VIVA – Virus corona (COVID-19) sudah masuk ke Eropa dan berdampak pada sepakbola. Bahkan, karena virus corona, Liga Champions berpotensi besar ditunda.

Kemungkinan terjadinya penundaan Liga Champions akan dibahas oleh federasi sepakbola Eropa (UEFA) Minggu ini, 1 Maret 2020.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin memanggil 55 anggota asosiasi di Kongres tahunan yang digelar di Amsterdam.

Melansir The Sun, para anggota UEFA bersikeras untuk tidak menunda pertandingan Liga Champions. Namun, Ceferin belum bisa memutuskan. Dia akan mengadakan pembicaraan dengan para anggota selama 48 jam ke depan.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin

Virus corona sebelumnya sudah menganggu beberapa kompetisi Eropa. Serie A sudah menunda lima pertandingan termasuk  derby d'Italia antara Juventus versus Inter Milan yang awalnya akan digelar pada Senin 2 Maret 2020 dini hari WIB, di Allianz Stadium.

Selain itu, Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran melarang setiap kegiatan publik yang mengumpulkan lebih dari 5.000 orang dalam ruang tertutup sebagai bagian dari waspada virus corona.

Nah, kemungkinan munculnya penundaan Liga Champions ada dari sini. Sebab, raksasa Liga Prancis (Ligue 1), Paris Sain-Germain (PSG) bakal menjamu Borussia Dortmund pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Kamis 12 Maret 2020. Tentunya pertandingan bisa saja ditunda, sebab dipastikan jumlah penonton yang hadir lebih dari 5.000 orang.

Kemudian, Olympique Lyon juga akan melakoni leg 2 babak 16 besar Liga Champions. Mereka akan menyambangi markas Juventus pada 18 Maret 2020. 

Bukan cuma Liga Champions yang terancam akibat virus corona,  Piala Eropa 2020 juga berpotensi dibatalkan. Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh Michele Uva, salah satu Anggota komite eksekutif UEFA.

Piala Eropa 2020 sedianya akan berlangsung pada 12 Juni - 12 Juli mendatang. UEFA saat ini telah memberikan perintah kepada masing-masing negara yang akan menjadi tuan rumah pada turnamen tersebut.

Bintang tim nasional Wales, Gareth Bale (kanan)

Euro 2020 rencananya akan diselenggarakan di Inggris, Jerman, Italia, Azerbaijan, Rusia, Hungaria, Rumania, Belanda, Spanyol, Skotlandia, Irlandia, dan Denmark. Hanya di Hungaria dan Irlandia yang hingga akhir Februari belum ditemukan adanya kasus virus corona.

Wales Pilih Batal Ikut Piala Eropa 2020

Terkait ancama ganasnya virus corona, Federasi sepakbola Wales (FAW), Jonathan Ford mengakui mereka mungkin tidak akan tampil di Piala Eropa 2020 jika penyebaran virus berlanjut.

Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Ford menegaskan bagi FAW kesehatan para pemain dan suporternya adalah yang peratama, dan prestasi nomor dua.

"Kami akan bermain Italia di Roma selama Piala Eropa. Tapi, kami bisa saja tidak tampil karena kesehatan merupakan hal yang paling penting," kata Ford, dikutip The Sun.
 

Usai Menang Lawan Arab Saudi, Simak Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026
VIVA Militer: Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Menhan Italia: Kalau Netanyahu dan Gallant Datang ke Sini, Kami Harus Tangkap Mereka

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menerbitkan surat penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024