Sindiran Keras untuk Bek Arsenal Kambing Hitam Kekalahan
- twitter.com/arsenal
VIVA – Langkah Arsenal di Liga Europa terhenti pada babak 32 besar. Mereka disingkirkan oleh Olympiacos Piraeus dengan hitung-hitungan agresivitas gol tandang.
Bermain di Emirates Stadium, Jumat dini hari WIB 28 Februari 2020, Arsenal kalah 1-2 lewat babak tambahan waktu. Dengan hasil tersebut, agregat pertandingan menjadi 2-2.
(Baca juga: Drama di Emirates, Arsenal Gugur di Liga Europa)
Arsenal tersingkir karena kebobolan dua gol di kandang sendiri. Sedangkan ketika melawat ke markas Olympiacos Piraeus, mereka cuma bisa menang 1-0.
Usai pertandingan, mantan pemain Arsenal, Lee Dixon menyindir penampilan Shkodran Mustafi. Menurutnya, bek asal Jerman tersebut jangan terlalu banyak bicara.
Beberapa waktu lalu, Mustafi sempat mengaku sudah mengevaluasi permainan dan mengalami peningkatan. Untuk itu dia siap kembali jadi andalan di lini belakang tim besutan Mikel Arteta.
"Dia harus serius bicara pada dirinya sendiri dan sedikit rendah hati," ujar Dixon, seperti dikutip dari Tribal Football.
"Beri saya 25 penampilan dan 15 tak kebobolan, maka dia bisa melakukan apapun sesukanya," imbuhnya.
Dixon tentu saja kecewa dengan penampilan Mustafi yang dianggap tak maksimal dalam menggalang pertahanan melawan Olympiacos. Serangan balik lawan membuatnya kewalahan.
Alhasil sekarang The Gunners harus menerima kenyataan pahit. Tersingkir dari Liga Europa dari tim yang tidak diunggulkan.
Baca juga
Jebolan Akademi Barcelona Ungkap Ngerinya Gangster saat Berkelahi
Kartu Merah Aneh bin Ajaib Terjadi di Sepakbola Makedonia
Kapan Undian Babak 16 Besar Liga Europa Dihelat?