Kartu Merah Neymar dan Gol Penyerang Korea Selatan

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar
Sumber :
  • Instagram/@psg

VIVA – Drama tujuh gol tersaji saat Paris Saint-Germain menjamu Bordeaux di Parc des Princes dalam pekan ke-26 Ligue 1, Senin dini hari WIB 24 Februari 2020. Tuan rumah berhasil menang tipis 4-3, tapi pemain andalannya Neymar mendapat kartu merah.

Pertandingan berlangsung sengit sejak babak pertama. Bordeaux berhasil unggul lebih dulu lewat gol penyerang asal Korea Selatan, Hwang Ui-jo pada menit 18.

Tuan rumah membalasnya selang tujuh menit kemudian. Sundulan Edinson Cavani usai menerima umpan dari Angel Di Maria membuat bola melesat mulus ke dalam gawang.

PSG berbalik unggul 2-1 ketika pertandingan memasuki menit 45. Lagi-lagi gawang Bordeaux bobol lewat sundulan, kali ini dilakukan oleh Marquinhos.

Ketika waktu tambahan babak pertama memasuki menit keempat, Bordeaux berhasil menyamakan kedudukan. Bek tim tamu, Pablo mencetak gol usai memanfaatkan kesalahan kiper PSG, Sergio Rico.

Masuk ke babak kedua, Marquinhos mencetak gol keduanya pada pertandingan ini. Dia memanfaatkan bola muntah sehingga bisa membawa PSG kembali unggul 3-2 pada menit 63.

Selebrasi gol Neymar kenang Kobe Bryant

Selang enam menit kemudian, giliran Kylian Mbappe yang mencatatkan namanya di papan skor. Dia mencetak gol usai menerima umpan dari Cavani.

Masuk menit 83, Bordeaux memperkecil ketertinggalan dari PSG. Kali ini Ruben Pardo melepaskan tendangan keras yang membuat Sergio Rico tak berkutik menghalau bola.

Kylian Mbappe Jadi Sebab Perpecahan Internal Paris Saint-Germain

Megabintang PSG, Neymar tidak bisa mencetak gol pada pertandingan ini. Nahasnya, dia malah diusir keluar oleh wasit ketika pertandingan memasuki menit 90+2.

Neymar mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran berbahaya ke pemain Bordeaux. Sedangkan kartu kuning pertama diterima di babak pertama karena dia memprotes wasit.

Messi Bahagia Barcelona Menderita, Pembantaian Bernabeu Jadi Kemenangan yang...

Pelatih PSG, Thomas Tuchel mengaku puas dengan kemenangan ini. Namun, masih ada beberapa kelemahan anak asuhnya, dan harus segera dibenahi.

"Ini adalah pertandingan yang aneh, setelah melawan Amiens dan kalah dari Borussia Dortmund. Hal yang paling penting sekarang, kami bisa menang," ujar Tuchel, dikutip dari laman resmi klub.

Ketika Ajakan Mesum Neymar Dibongkar Pemain Voli Kembar Brasil: Siapa Tahu Aku Bisa...

"Jelas saja masih harus ada yang ditingkatkan, tetapi kemenangan adalah hal terbaik yang harus dilakukan. Saya mendapatkan kesan, kami masih kurang intensitas," imbuhnya.

Tambahan tiga angka membuat PSG semakin nyaman di puncak klasemen Ligue 1. Mereka punya 65 poin hasil dari 26 pertandingan, atau unggul 13 angka dari Marseille yang ada di urutan kedua.

Imam Ririn.

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

Berdasarkan data masuk hingga 80 persen, paslon nomor 1 memperoleh 51,5 persen suara, sedangkan paslon nomor 2 mendapatkan 48,5 persen.  

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024