Lawan Spurs, Pelatih Leipzig Buka Suara soal Julukan Baby Mourinho

Pelatih RB Leizig saat masih melatih Hoffenheim, Julian Nagelsmann.
Sumber :
  • DFB.de

VIVA – Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann enggan dibandingkan dengan manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho jelang kedua tim berduel di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu 19 Februari 2020 (Kamis dini hari WIB).

Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!

Seperti diketahui, Nagelsmann pernah dijuluki Baby Mourinho atau Mini Mourinho. Pasalnya, dia sukses memulai karier sebagai pelatih di usia muda. Mirip dengan karier kepelatihan Mourinho.

Baca juga: Sadis, Agen Paul Pogba Dijuluki Lintah oleh Legenda MU

Arsenal Merasa Diperlakukan dengan Buruk oleh Wasit di Markas Inter Milan

Julukan itu diberikan oleh pelatih 1899 Hoffenheim, Tim Wiese saat Nagelsmann menjadi asistennya di musim 2013. Saat itu, Nagelsmann menjadi asisten pelatih di usia yang sangat muda, yaitu di usia 26 tahun.

Tapi Nagelsmann tidak ingin ada yang berbicara duel antara RB Leizig melawan Spurs nanti sebagai pertarungan Mourinho vs Baby Mourinho. Pelatih yang kini berusia 32 tahun itu percaya bahwa ia punya reputasi sendiri.

Mantan Petinggi Real Madrid Kritik Ancelotti Usai Dipecundangi Milan, Pelatih Italia Itu Sudah...

"Nanti adalah duel antara Leipzig dan Tottenham. Delapan tahun yang lalu, Tim Weise memang memanggil saya 'Baby Mourinho', tapi itu cuma berlangsung dua minggu," kata Nagelsmann dilansir Tribal Football.

"Setelah itu, dia (Tim Weise) memanggilku Julian lagi. Jadi nanti adalah pertandingan antara Leipzig melawan Tottenham, bukan Mourinho vs Baby Mourinho," lanjutnya lagi menegaskan.

Penolakannya dibanding-bandingkan dengan Mourinho bukan karena dia meremehkan pelatih veteran asal Portugal tersebut. Melainkan, dia sangat menaruh hormat yang sangat besar terhadap Mourinho.

"Saya sangat menghormati Mourinho. Dia telah memenangkan banyak trofi juara bersama klub-klub besar, dan dua trofi Liga Champions. Dia telah membuat tanda di kancah sepakbola Eropa di beberapa klub besar Eropa. 

"Saya pikir ini adalah pertandingan fase knockout ke-59 Mourinho di ajang Liga Champions. Sementara laga nanti adalah yang pertama bagi saya (di fase knockout). Sehingga jelas ada rasa hormat di sana," tambahnya.

Sementara itu, meski tidak pernah membawa tim besutannya juara, prestasi Nagelsmann sendiri tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia pernah terpilih sebagai manajer terbaik Bundesliga 2017 saat melatih 1899 Hoffeinheim.

Baca juga:

Peringatkan Atletico Madrid, Liverpool: Tanya Barcelona!

Persebaya Pede Tumbangkan Persija di Final Piala Gubernur Jatim 2020

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya