Pemain Terbaik Piala Afrika 2019, Bukan Sadio Mane atau Riyad Mahrez
- cafonline.com
VIVA – Timnas Aljazair mengalahkan Senegal dalam pertandingan final Piala Afrika 2019 dengan skor 1-0 di Cairo International Stadium, Mesir, Sabtu 20 Juli 2019. Gelar juara ini menjadi yang kedua bagi Aljazair setelah mendapatkannya pada 1990 silam.
Gol semata wayang pada pertandingan ini dicetak oleh striker Aljazair, Baghdad Bounedjah. Ketika itu laga baru berjalan dua menit. Meski Senegal terus menyerang hingga pertandingan usai, namun tak ada gol tambahan tercipta.
(Baca juga: Gol Unik Timnas Aljazair Bungkam Senegal di Final Piala Afrika 2019)
Nama Sadio Mane dan Riyad Mahrez menjadi yang paling disorot sebelum final berlangsung. Keduanya dianggap menjadi andalan masing-masing tim dan bakal bersinar pada partai puncak.
Akan tetapi, ramalan itu tidak tepat. Keduanya bahkan kalah bersaing dalam penentuan pemain terbaik Piala Afrika 2019. Dikutip dari laman resmi Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF), pemenangnya adalah Ismael Bennacer.
Bermain dalam tujuh pertandingan Piala Afrika 2019, gelandang berusia 21 tahun itu memiliki peran penting bagi lini tengah Aljazair. Dua kali pula dia terpilih sebagai man of the match.
Masih berusia muda, karier profesional Bennacer penuh lika-liku. Menimba ilmu bersama klub Prancis, Arles mulai 2014 hingga 2015, kemudian Arsenal membajaknya.
(Baca juga: Timnas Aljazair Juara Piala Afrika 2019 Usai Kalahkan Senegal)
Dua musim Bennacer berada di Arsenal, akan tetapi kalah bersaing mendapatkan tempat di dalam tim. Dia sempat dipinjamkan ke klub Prancis lainnya, Tours. Tapi, begitu masuk musim 2017, Empoli merekrutnya.
Pada masa mudanya, Bennacer membela Timnas Prancis U-18 dan U-19. Namun ketika masuk ke level senior, dia memilih bergabung dengan Aljazair dan melakukan debut pada 2017 lalu.
Sementara itu, gelar pencetak gol terbanyak Piala Afrika 2019 menjadi milik striker Nigeria, Odion Ighalo. Pemain asal klub Shangai Shenhua itu total mencetak lima gol ke gawang lawan.