Skuat Klub Top Malaysia Terjangkit Serangan Virus Influenza
- twitter.com/OfficialJohor
VIVA – Klub top Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta’zim atau JDT FC belum lama ini mengalami situasi tak diduga, saat sebagian pemainnya harus divonis mengidap sebuah virus secara bersamaan.
Klub pemenang ajang Piala AFC musim 2015 itu dikabarkan terkena wabah influenza, yang terjadi pada 10 pemain tim senior dan sejumlah pemain junior sejak pekan lalu.
Kejadian tersebut, justru dialami belum lama setelah armada The Southern Tigers memastikan raihan gelar juara Liga keenam kalinya secara berturut-turut, usai mengalahkan tuan rumah Perak FA 3-0 pekan lalu.
Tercatat, 10 penggawa tim senior terinfeksi virus influenza jelang menghadapi tiga laga tersisa kontra Petaling Jaya City FC, Kuala Lumpur FA dan Terengganu FC, untuk bisa memastikan rekor tak terkalahkan dalam satu musim domestik.
“Kami menyesal mengumumkan bahwa skuad Johor Darul Ta’zim FC telah tertular virus Influenza. Ada 10 pemain dari tim senior JDT, empat dari JDT II, tiga dari JDT III, dan beberapa pelatih, serta staf telah dinyatakan positif terkena virus,” ungkap Direktur Teknik JDT, Alistair Edwards kepada FOX Sports News, Senin 8 Juli 2019.
Belum dapat dikonfirmasi secara faktual dan terperinci virus macam apa yang terjadi pada para pemain JDT. Pihak klub juga belum mau menyebutkan pemain mana saja yang dipastikan sudah terinfeksi virus tersebut.
“Klub mengambil langkah-langkah untuk mengatasi virus dan telah mengirim semua pemain, pelatih, dan staf untuk pemeriksaan kesehatan. JDT juga telah membersihkan Padang Seri Gelam Training Center, untuk memastikan lingkungan yang aman bagi semua orang,” tambah Edwards.
Pihak otoritas sepakbola Malaysia, kini tengah mempertimbangkan untuk menunda laga JDT kontra Petaling Jaya City di Stadion Larkin, yang awalnya dijadwalkan berlangsung pada Rabu besok, 10 Juli 2019, agar para pemain JDT pulih dari virus flu tersebut. (asp)
Anak Ivan Sugianto Nyesal Ngadu Ke Ayahnya Karena Berujung Penjara, Deddy Corbuzier Sindir dengan Tertawa
Anak Ivan Sugianto, Excel, buat surat yang isinya menyesal karena sudah mengadu ke ayahnya terkait pembullyan yang dialaminya. Hal itu justru membuat sang ayah dipenjara.
