Jaga Nama Indonesia, PSM Siap Taklukkan Becamex Binh Duong
- Dok. PSM Makassar
VIVA – Runnerup Liga 1 2018 lalu, PSM Makassar saat ini menjadi satu-satunya klub Indonesia yang tersisa di ajang kompetisi bergengsi AFC (Asian Football Confederation) Cup 2019. Sebelumnya, juara Liga 1 2018, Persija Jakarta telah tersisih pada babak penyisihan.
“Kami bangga, saat ini PSM Makassar menjadi satu-satunya tim asal Indonesia yang masih tersisa di AFC Cup. Kami akan menjalani pertandingan semifinal melawan Becamex Binh Duong di Vietnam pada 19 Juni nanti," kata CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin dalam rilis yang diterima VIVA, Sabtu 15 Juni 2019.
"Mohon doa dan dukungan dari semua suporter dan pecinta sepakbola Indonesia, untuk bisa memenangkan pertandingan ini nanti. Ini bukan lagi soal kebanggaan tim Makassar saja, tetapi kebanggaan kita semua sebagai wakil Indonesia di AFC Cup 2019,” lanjutnya.
Menurut Munafri Arifuddin, timnya telah menambah program latihan lebih intensif untuk menghadapi pertandingan nanti. PSM Makassar mencatat prestasi bagus selama babak penyisihan Zona Asean, dengan 4 kali menang dan 2 kali imbang, dalam 6 kali pertandingan.
Munafri Arifuddin mengakui PSM sebelumnya belum pernah bertemu dengan Becamex Binh Duong. Sehingga PSM hanya bisa memantau kekuatan sang lawan dari rekaman pertandingan mereka sebelumnya.
"Ini salah satu klub papan atas Vietnam, jadi pasti bagus. Tetapi dengan catatan pertandingan kami selama babak penyisihan yang bagus, kami optimis, kita akan menaklukan klub asal Vietnam ini," kata Munafri Arifuddin.
Apalagi, PSM Makassar ini adalah klub sepakbola tertua di Asia, berdiri sejak 1915, jadi tentu kami akan semaksimal mungkin menunjukkan pengalaman kami yang sudah sangat panjang,” tambah Munafri Arifuddin.
Sedang partai semifinal AFC Cup 2019 Zona Asean lainnya, yakni antara Ceres Negros (Filipina) vs Hanoi FC (Vietnam). Pemenang dari kedua partai semifinal ini, akan bertemu di laga final, untuk merebutkan tiket mengikuti final AFC Cup 2019 mewakili Zona Asean.
Prestasi PSM Makassar sendiri di ajang liga sepakbola profesional benua Asia, di antaranya masuk 8 besar Liga Champions Asia 2000. Liga Champions Asia adalah kompetisi antar klub-klub juara liga profesional di masing-masing negara Asia.
Sedangkan AFC Cup adalah kompetisi antar klub-klub runner-up liga profesional di masing-masing negara Asia. Yang sistem kompetisinya dibagi dalam beberapa zona. Klub Indonesia masuk dalam Zona Asean.
Sedangkan dalam Kompetisi Liga 1 2019 hingga pekan ke-4 saat ini, PSM Makassar juga mencatatkan prestasi bagus dengan menempati posisi ketiga, alias belum pernah terkalahkan dan juga belum pernah gawangnya kebobolan gol.
Hampir semua pertandingan kandang (home) untuk menjamu lawan-lawannya, yang digelar di Stadion Andi Mattalata Mattoangin, Makassar, selalu dipenuhi dengan ribuan suporternya yang loyal.
PSM Makassar dan E-ticketing
Sementara itu, untuk meningkatkan antusiasme suporter dan penonton, PSM bekerjasama dengan perusahaan manajemen tiket online KiosTix, terhitung mulai awal musim Kompetisi Liga 1 2019 ini, PSM Makassar juga telah menerapkan sistem e-ticketing untuk semua pertandingan kandang (home) di Stadion Andi Mattalata Mattongin, Makassar.
“Dengan e-ticket memang semakin meningkatkan efisiensi layanan tiket pertandingan di Stadion Andi Mattalata Mattoangin. Sehingga, kami harapkan akan semakin mendorong suporter lebih berminat datang dan melihat langsung pertandingan PSM Makassar," kata Munafri Arifuddin.
"Kini, ditambah dengan prestasi PSM Makassar di laga AFC Cup 2019 yang membanggakan bagi sepakbola profesional nasional, tentu akan semakin meningkatkan value dan minat penonton sepakbola mendatangai stadion,” lanjut Munafri Arifuddin.
Sedangkan Vice President Sales dan Partnership KiosTix, Andhika Soetalaksana mengungkapkan, minat suporter PSM Makassar untuk melihat langsung setiap pertandingan yang digelar di Stadion AM Mattoangin sangat tinggi, karena hampir semua tiket yang tersedia selalu ludes labih awal.
“Nonton di Stadion AM Mattoangin, itu seperti nonton di Stadion Anfield. Meriah dan antusias. Hampir semua suporter tuan rumah memakai jersey home, sehingga suasana kemeriahan dalam stadion terasa semarak dan patriotik,” tambah Andhika Soetalaksana.
KiosTix sendiri adalah perusahaan menajemen tiket dan penyedia tiket pertunjukan. Selain dengan PSM Makassar, KiosTix saat ini juga menangani banyak manajemen tiket dan penjualan tiket event-event besar lain, seperti konser musik, pertandingan olahraga, dan paket wisata.
Beberapa event besar yang pernah digarap KiosTix diantaranya tiket Asian Games 2018, Soundrenaline, Wave of Tomorrow, Asean Football Champions (AFC), Kenny G Concert, Soundsations, Raisa Intimade Concert, Konser Iwan Fals, Festival Meranoia, dan lain-lain.
Menurut Andhika Soetalaksana, Kiostix merupakan pionir start-up tiket hiburan di Indonesia. Berdiri sejak 2012. Sampai kini sudah menangani lebih 900 event dan menjual lebih 10 juta tiket. Dengan menggunakan teknologi sistem tiket paling mutakhir seperti tiket thermal, wristband, dan penjualan online lewat www.kiostix.com maupun tiket box.