Berulah Lagi, Neymar Banting Pemain Muda Brasil Setelah 'Dikolongin'
VIVA – Pemain termahal di dunia, Neymar, kembali berulah. Setelah sempat tertangkap kamera memukul seorang penonton di stadion, megabintang Paris Saint-Germain (PSG) ini membanting rekan satu timnya di Timnas Brasil. Reaksi keras berdatangan, terutama kritik terhadap masalah perilaku sang bintang.
Media ternama Brasil, Globe Esporte dalam akun Instagram resminya mengunggah sebuah video saat Timnas Brasil tengah melakoni sesi latihan di Granja Comary, Teresopolis.
Dalam video tersebut, terlihat ada seorang pemain muda yang baru dipanggil masuk Timnas Brasil mampu "mengolongi" Neymar. Ya, dia adalah Weverton Guilherme, pemain belakang berusia 19 tahun yang berhasil mengelabui Neymar.
Setelah menerima operan dari pemain lainnya, Weverton dengan cepat mampu mengontrol bola dan langsung meletakkan bola diantara kaki Neymar. Saat bersiap untuk berlari mengambil bola, Weverton ditarik Neymar hingga terpelanting dan tersungkur.
Sontak video ini mendadak viral. Sejumlah netizen mengecam aksi Neymar yang dianggap membahayakan, padahal kondisinya saat itu hanya dalam sesi latihan.
Ini adalah ulah negatif Neymar setelah ia sempat memukul seorang penonton. Insiden sebelumnya ini terjadi di Stade de France, Saint-Denis, saat PSG kalah dari Rennes di final Piala Prancis (Coupe de France) akhir April 2019 lalu.
Meski demikian Weverton yang sebenarnya merupakan anggota Timnas Brasil U-20, tetap merasa senang bisa berjumpa bahkan berlatih bersama dengan Neymar. Meski mengidolakan Dani Alves, Weverton tetap menunjukkan rasa hormatnya meski sempat dijatuhkan Neymar
Buktinya, Weverton sampai mengunggah sebuah fotonya dengan Neymar di akun Instagram pribadinya. Dengan bangga Weverton juga menuliskan kalimat yang melambangkan perasaan senangnya.
"Mimpi seorang anak yang menjadi kenyataan. Puji syukur kepada Tuhan atas segalanya," tulis Weverton di Instagram.
Weverton adalah salah satu pemain muda yang dipanggil pelatih Timnas Brasil, Tite. Tite memanggil banyak pemain muda lantaran banyak pemain senior yang belum memenuhi panggilannya. Globo Esporte juga melaporkan, hanya ada 16 pemain senior dalam sesi latihan tersebut.
