Jalan Panjang Egy Maulana Vikri untuk Tampil di Liga Europa
- www.instagram.com/egymaulanavikri
VIVA – Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, berpeluang menjajal kompetisi Liga Europa musim depan. Namun, jalan terjal masih harus dilalui pemain 18 tahun itu untuk tampil di babak utama kompetisi kasta kedua Eropa tersebut.
Dilansir berbagai sumber, klub Egy, Lechia Gdansk mampu finis di posisi 3 Ekstraklasa atau kasta teratas Liga Polandia. Ini menjadi prestasi terbaik Lechia, menyamai torehan pada 1956.
Hasil tersebut membuat Lechia memiliki hak tampil di Liga Europa musim depan. Namun, mereka harus memulai dari babak 2 kualifikasi.
Di babak ini, Lechia tak masuk dalam pot utama. Mereka bisa bertemu klub tangguh dari mulai AS Roma, Eintracht Frankfurt, Espanyol, atau Wolverhampton Wanderers.
Babak 2 kualifikasi akan berlangsung pada 25 Juli dan 1 Agustus 2019. Jika melewati babak ini, Lechia masih harus melewati babak 3 kualifikasi dan juga partai playoff. Tentunya masih banyak lawan-lawan tangguh yang harus dihadapi.
Final Liga Europa musim depan akan berlangsung di markas Lechia, Stadion Energa Gdansk pada 27 Mei 2020. Bisa saja ini menjadi motivasi lebih bagi Lechia untuk memberi kejutan di ajang ini.
Wejangan Shin Tae-yong untuk Egy Maulana Vikri Usai Tak Lagi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong memberikan wejangan kepada salah satu pemain andalannya, Egy Maulana Vikri, setelah secara resmi diberhentikan dari jabatannya oleh PSSI.
