Misi Terakhir Petr Cech, Sumbang Trofi Liga Europa untuk Arsenal
- Twitter/@PetrCech
VIVA – Kiper Arsenal, Petr Cech, mengaku diselimuti perasaan yang campur aduk setelah membawa timnya meraih kemenangan 3-1 atas Valencia dalam duel leg 1 semifinal Liga Europa, Jumat dini hari, 3 Mei 2019 di Emirates Stadium.
Cech mengungkapkan, laga tersebut sangat emosional. Karena, dikatakannya, pertandingan melawan Valencia semalam merupakan penampilannya yang terakhir di Emirates dalam pentas Eropa.
Sebab, Cech telah mengumumkan pensiun dari lapangan hijau pada Januari lalu. Musim 2018/2019 menjadi penampilan terakhirnya sebagai penjaga gawang.
"Ini adalah pertandingan kandang terakhir saya di kompetisi Eropa. Jadi, saat ini saya merasakan sesuatu yang aneh," kata Cech seperti dikutip situs resmi Arsenal, Jumat 3 Mei 2019.
Cech berharap bisa menutup kariernya dengan sebuah trofi bergengsi. Dan menurutnya, gelar juara Liga Europa adalah satu-satunya trofi yang bisa menjadi penutup manis kariernya.
"Saya ingin memenangi trofi Liga Europa di akhir karier saya dan kesempatan itu masih ada. Saya sangat berterima kasih kepada rekan setim yang telah mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mencapai hasil bagus di Liga Europa," ucapnya.
Pun, Cech angkat bicara mengenai performa The Gunners di kompetisi domestik. Kiper asal Republik Ceko tersebut mengatakan, hasil positif saat menghadapi Valencia, diharapkan Cech, menjadi pembangkit Arsenal untuk memaksimalkan sisa pertandingan di Premier League.
"Setelah kalah berturut-turut di tiga pertandingan Premier League, kadang-kadang ada sedikit efek buruk pada tim. Atas hasil ini, kami bisa kembali ke liga dengan kepercayaan diri dan agresi yang tinggi," dia menambahkan.
Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan
Manajer Arsenal, Mikel Arteta angkat bicara karena banyaknya anggapan orang yang menyebut Bukayo Saka tidak loyal kepada Timnas Inggris.
