Adu Mulut Berujung Ribut Ibrahimovc dengan Eks Bek ManCity
- Instagram/@imzlatanimbrahimovic
VIVA – Bukan Zlatan Ibrahimovic namanya kalau tidak bermain keras di atas lapangan. Ya, karakter temperamental memang sudah melekat dalam diri striker gaek Los Angeles Galaxy ini. Yang terbaru, eks penyerang Manchester City ini terlibat pertikaian dengan eks bek Manchester City yang kini bermain untuk Real Salt Lake, Nedum Onuoha.
Adu mulut Ibrahimovic dengan Onuoha terjadi saat duel Los Angeles Galaxy melawan Real Salt Lake dalam lanjutan Major League Soccer (MLS), Senin 29 April 2019 WIB.
Ketegangan dimulai saat Ibrahimovic memegangi tangan Onuoha dan mendorong pemain asal Inggris tersebut, sekitar menit 60. Sontak keduanya terlibat adu mulut dan berujung kartu kuning yang diterima Ibrahimovic.
Setelah itu wasit berhasil melerai ketegangan antara kedua pemain ini. Akan tetapi, Ibrahimovic kembali melancarkan konfrontasi terhadap Onuoha. Puncaknya, saat bomber jangkung ini mencetak gol kemenangan Los Angeles Galaxy di menit 78. Saat melakukan selebrasi, Ibrahimovic berteriak tepat di sisi telinga Onuhoa.
Setelah itu, Ibrahimovic mendatangi ruang ganti Real Salt Lake untuk meminta maaf kepada Onuoha. Akan tetapi, kedatangan eks bintang Juventus, Inter Milan, AC Milan, Barcelona, dan Paris Saint-Germain (PSG) itu tak mendapatkan sambutan yang ramah dari Onuoha. Defender berusia 32 tahun itu dengan tegas mengatakan tak mau menerima permintaan maaf yang diucapkan Ibrahimovic.
"Dia datang untuk meminta maaf setelah pertandingan karena (kejadian) di menit 60. Dia mengatakan bahwa telah melakukan itu kepada saya. Dia menyakiti saya di pertandingan itu," ujar Onuoha dikutip Sky Sports.
"Orang ini adalah wajah MLS, seperti dia menyebut dirinya sendiri dan dia bermain dengan cara seperti itu di lapangan. Jika seseoriang datang dan mengatakan (maaf) kepada saya, saya tidak akan menerima permintaan maafnya. Itu tidak bisa diterima," katanya.
Sementara itu, Ibrahimovic mengatakan bahwa kejadian itu biasa terjadi di lapangan. Menurutnya, apa yang terjadi di lapangan adalah sesuatu yang memang harus terjadi di lapangan, dan tidak di luar itu.
"Apa yang terjadi di lapangan tetap di lapangan. Saya suka merasakan sesuatu yang lebih hidup. Saya suka saat ada duel dan terkadang itu terjadi. Saya tidak tertidur, tetapi saya tidak merasa lebih hidup jika mereka tidak mengaktifkan saya. Mereka perlu mengaktifkan saya atau yang lainnya dan itu sangat mudah. Saya tahu siapa saya, dan saat saya marah, saya merasa baik," ucap Ibrahimovic.
Pertandingan yang digelar di Dignity Health Sports Park, California, itu akhirnya dimenangkan oleh Los Angeles Galaxy dengan skor 2-1. Saat ini Los Angeles Galaxy berada di posisi kedua klasemen Wilayah Barat dengan koleksi 22 poin. Catatan ini terpaut satu poin dari pemuncak klasemen, yang merupakan rival sekota, Los Angeles FC. (one)
