Aksi Kasar Kylian Mbappe yang Bisa Berakhir Mengerikan
- twitter.com/GFFNMatchZone
VIVA – Paris Saint-Germain dipaksa menyerah oleh Rennes dalam pertandingan final Coupe de France yang berlangsung di Stade de France, Minggu 28 April 2019 dini hari WIB. Pada drama adu penalti, Les Parisiens menyerah 3-2.
Kedua tim bermain imbang 2-2 sepanjang 90 menit. PSG berhasil unggul lebih dulu melalui gol Dani Alves pada menit 13, lalu delapan menit kemudian Neymar menggandakannya.
(Baca juga: Neymar Pukul Suporter, Buntut Kekesalan Terhadap Wasit?)
Petaka datang bagi PSG ketika memasuki menit 40. Presnel Kimpembe melakukan bunuh diri, kemudian Rennes menjadi skor sama kuat 2-2 melalui gol Edson Mexer pada menit 66.
Pada babak tambahan waktu, pertandingan sempat ricuh. Penyebabnya adalah aksi kasar Kylian Mbappe saat berebut bola dengan pemain Rennes.
Mbappe mengangkat kaki terlalu tinggi lantas menghantam lutut lawan yang bisa saja berakhir mengerikan hingga patah kaki. Kejadian itu lantas memicu perselisihan dan berakhir kartu merah dari wasit kepada pemain Timnas Prancis tersebut.
Usai pertandingan, Neymar diwawancara oleh L'Equipe. Dia ditanyakan mengenai aksi kasar yang dilakukan Mbappe hingga berujung kartu merah.
(Baca juga: PSG Gagal Juara Piala Prancis, Neymar Pukul Suporter di Tribun Stadion)
"Dia adalah pemain penting dalam tim ini dan masih sangat muda. Dia harus terus bertumbuh dan belajar lebih banyak lagi," ujar Neymar.
Akibat dari aksi kasarnya tersebut, Mbappe kemungkinan juga bakal mendapat hukuman tambahan dari Federasi Sepakbola Prancis (RFF).