Proses Pendewasaan Persija di Balik Kekalahan dari Ceres Negros
- Instagram/@riko_simanjuntak25
VIVA – Penyerang sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, berharap kekalahan 2-3 dari Ceres Negros dalam lanjutan penyisihan Grup G Piala AFC membuat Macan Kemayoran semakin dewasa dalam menghadapi setiap pertandingan. Sebab, perjalanan musim ini masih sangat panjang.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa 23 April 2019, Ismed Sofyan cs sempat memulai laga dengan baik dan bahkan unggul 2-0. Sandi Sute dan Bruno Matos menjadi aktor di balik dua gol Persija.
Sayangnya, keunggulan itu tak dapat dipertahankan. Performa Persija jadi menurun dan tampil kurang tenang. Imbasnya, gawang Andritany Ardhiyasa sampai bobol tiga kali yang berujung pada kekalahan Macan Kemayoran.
Atas hasil minor ini, Riko dengan lapang dada mengakui keunggulan Ceres. Namun, dia kesal karena Persija menjadi tim yang menangis di akhir. Eks penggawa Semen Padang itu merasa kekalahan ini menjadi dari proses pendewasaan Persija dalam menyambut musim depan.
"Kita harus akui keunggulan mereka (Ceres). Mereka unggul di mental dan permainan mereka (lebih baik)," kata Riko.
"Inilah bagian dari sepakbola. Semua bisa terjadi dan kita harus tetap terima. Kita harus dewasa. Yang penting ini jadi pengalaman kita buat ke depannya agar kita lebih baik karena ini bukan akhir dari segalanya," tutur dia.
Riko pun sadar, kekalahan ini membuat peluang Persija untuk lolos ke babak semifinal semakin menipis. Namun, dia berharap rekan-rekannya tetap kuat untuk menghadapi setiap pertandingan.
"Kita bukan tahun ini saja mengalami hal seperti ini. Tapi, kalau kita bisa lepas dari sini, mudah-mudahan tim kita lebih kuat," harap Riko.