Aturan Baru Liga Korea Selatan, Peluang Besar bagi Pemain Indonesia

Ilustrasi Liga Korea Selatan
Sumber :
  • kleagueunited

VIVA – Kompetisi sepakbola Korea Selatan mengeluarkan aturan baru yang mulai berlaku pada 2020 mendatang. Mereka menyediakan satu slot untuk pemain yang berasal dari negara Asia Tenggara.

Baru Main 4 Menit di Suwon, Pratama Arhan Dapat Kartu Merah: Itulah Sepakbola

Saat ini, jatah kuota pemain asing di dua kompetisi Korsel, K-League Classic dan K- League Challenge adalah empat. Satu wajib berasal dari Asia, sedangkan sisanya non-Asia.

Namun, mulai musim depan, klub-klub dapat menurunkan lima pemain asing dengan adanya peraturan baru tersebut. Bukan tanpa sebab kebijakan ini diambil.

Persib Bandung Agendakan Uji Coba, Lawan Suwon FC Klubnya Pratama Arhan?

Mengutip laman resmi K-League, faktor komersial menjadi salah satu alasannya. Setidaknya mereka bisa memperluas hak siar ke berbagai negara Asia Tenggara.

"Untuk membangun bisnis baru dan menjelajah pasar luar negeri, dengan sponsor dan hak siar yang menghasilkan keuntungan."

Pilih FC Seoul, Jesse Lingard Bakal Duel dengan Pratama Arhan di Liga Korea

Sekarang ini, baru ada satu pemain asal Vietnam, Nguyen Cong Phuong yang berkarier di K-League. Dia menjadi bagian Incheon United dengan status pemain pinjaman.

Kebijakan ini sekaligus menjadi peluang besar bagi pemain asal Indonesia. Mereka tak perlu lagi cuma menyasar kompetisi di Malaysia atau Thailand untuk mengembangkan karier di luar negeri. (ren)

Mantan Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon

Timnas Malaysia Terpuruk, Kim Pan Gon Juara Liga Korea

Nasib baik dialami mantan pelatih timnas Malaysia Kim Pan Gon. Setelah meninggalkan Harimau Malaya dia sukses membawa Ulsan HD menjadi juara Liga Korea Selatan K-League 1

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024