Solskjaer Ultimatum Barcelona, Belum Bisa Tidur Nyenyak
- Instagram/@manchesterunited
VIVA – Bendera putih belum dikibarkan Manchester United, meski kalah dari Barcelona di Old Trafford, 0-1, dalam perempatfinal leg 1 Liga Champions, Rabu 10 April 2019 atau Kamis dini hari WIB. Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan kekalahan tersebut bukan akhir dari segalanya.
Solskjaer masih bisa melontarkan ancaman ke Barca, menyusul hasil minor yang diraih timnya. Menurut Solskjaer, MU masih bisa mengejar ketertinggalan saat jumpa Barca di Camp Nou.
"Kami adalah Manchester United. Anda tak pernah bisa mencoret kami dari persaingan," tegas Solskjaer dilansir Daily Mirror.
Situasi seperti ini sebenarnya bukan kali pertama dirasakan MU. Ketika berhadapan dengan Paris Saint-Germain, MU sempat tertinggal 0-2.
Namun, mereka mampu membalikkan keadaan setelah menang atas PSG di Parc des Princes, 3-1. Fakta itu membuat Solskjaer yakin, MU bisa cetak lebih dari dua gol saat bertandang ke Camp Nou. Memang, untuk bisa lolos, MU setidaknya harus menang dengan margin dua gol.
"Kami datang ke Camp Nou dengan satu pikiran dan tujuan, yakni cetak gol. Sulit, tapi kami pernah melakukannya. Kami akan pergi ke sana, dengan satu pikiran, bisa cetak gol," kata Solskjaer.
Laporan: Robbi Yanto
Barcelona Anggap VAR di LaLiga Justru Memperburuk Situasi
 Direktur Barcelona, Deco menilai penerapan video assistant referee (VAR) di LaLiga justru memperburuk situasi.
