Kena Kritik, Timnas Inggris Beri Penghormatan Tragedi Selandia Baru

Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru
Sumber :
  • Instagram/@habib_nz

VIVA – Yunus Lunat, mantan Ketua Dewan Kesetaraan Ras Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) menyebut ada kemunafikan yang ditunjukkan negaranya. Mereka tidak memberi penghormatan kepada korban serangan masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru.

Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan

Sebanyak 50 orang meregang nyawa akibat serangan teror tersebut. Yunus pun membandingkannya dengan serangan di Paris pada November 2015 lalu, di mana para pemain Premier League mengenakan kain warna hitam di lengan dan menyanyikan lagu kebangsaan Prancis.

(Baca juga: Kenapa Liga Inggris Tak Beri Penghormatan Korban Penembakan?)

Thomas Tuchel Pelatih Timnas Inggris, Kritik Pedas Mengiringi

"Tidak ada alasan, kapan pun sesuatu terjadi, bahkan pada skala yang sama, sepakbola selalu bersikap dan melakukan penghormatan," kata Yunus, dikutip dari BBC.

"Apa yang terjadi sekarang itu adalah standar ganda dan sikap munafik. Berdiam diri selama semenit adalah tindakan yang tepat. Ketika hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas sebuah peristiwa, seharusnya itu dilakukan siapa pun terhadap setiap serangan," imbuhnya.

Bek Liverpool Amat Buruk dalam Bertahan

Pernyataan Yunus ini kemudian menjadi pro kontra di Inggris. Banyak yang mendukungnya karena membandingkan dengan yang dilakukan pada olahraga rugby, tapi ada pula juga penolakan.

Beberapa hari kemudian, FA mengeluarkan pernyataan. Mereka memastikan bakal ada penghormatan tatkala Timnas Inggris melawan Republik Ceko di Wembley Stadium, Sabtu 23 Februari 2019 dini hari WIB.

"Kami akan melakukan tribut untuk korban tragedi kekerasan di Selandia Baru saat Timnas Inggris melawan Republik Ceko. Kami akan mengingat semua orang yang terkena dampak peristiwa mengerikan di Christchurch," demikian pernyataan resmi FA.

Steven Gerrard dan Frank Lampard

Lampard Tak Sebut Gerrard Pemain Terhebat, Justru Baru Sebentar Satu Tim dengan Pemain Ini Membuatnya Langsung...

Frank Lampard mengabaikan Paul Scholes dan Steven Gerrard ketika menyebutkan rekan satu tim terbaik yang pernah bermain bersamanya selama kariernya.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024