Disingkirkan MU, Bek PSG Minta Rekan Setimnya Tidak Banyak Bicara
- globosporte
VIVA – Paris Saint-Germain secara mengejutkan takluk dengan skor 1-3 dari Manchester United pada pertandingan leg 2 babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari, 7 Maret 2019. Hasil ini tentunya mengubur impian PSG untuk melangkah jauh di Liga Champions.
Bagi bek PSG, Marquinhos, kekalahan ini masih sulit diterima oleh ia dan rekan setimnya. Sebab, Les Parisien memiliki kesempatan yang lebih besar untuk lolos ke perempatfinal setelah unggul 2-0 di leg 1. Akan tetapi, kenyataannya mereka harus menyerah di kandang sendiri dengan skor yang cukup telak.
"Pertandingan yang kami mainkan tidak bisa dimaafkan. Kami harus menganalisis, berpikir, dan kami harus menjadi pria yang seutuhnya. Kekalahan ini adalah sesuatu yang sulit diterima," ujar Marquinhos seperti dikutip dari Goal, Kamis, 7 Maret 2019.
Namun, pemain asal Brasil ini menambahkan, kegagalan ini membuat ambisi PSG di Liga Champions telah sirna. Kini, seluruh pemain PSG tak bisa berbuat apa-apa lagi.
"Kami telah memberikan segalanya di lapangan. Sekarang sudah berakhir dan kami tidak bisa mengatakan 'Anda harus melakukan itu, Anda harus melakukan ini'." tegasnya.
Marquinhos pun meminta kepada rekan setimnya untuk tidak terlalu banyak berbicara dan mencari berbagai alasan dalam menanggapi kekalahan dramatis dari MU.
Mantan pemain AS Roma menekankan bahwa, kekalahan dari Setan Merah harus menjadi pelajaran bagi seluruh pemain. Karena, kekalahan ini terjadi ketika MU kehilangan sepuluh pemain utama dan mengharuskan mereka menurunkan sebagian pemain muda.
"Saya pikir ini saat yang tepat untuk tidak terlalu banyak bicara. Seperti yang kami lakukan di Brasil, sudah waktunya untuk introspeksi diri. Ini momen sial, tapi kami harus terus bekerja," ujar Marquinhos.