PSM Gagal Curi Kemenangan dari Markas Home United

Skuat PSM Makassar.
Sumber :
  • twitter.com/PSM_Makassar

VIVA – PSM Makassar melakoni laga perdana di penyisihan Grup H Piala AFC 2019 menghadapi Home United di Jalan Besar Stadium, SIngapura pada Rabu malam, 27 Februari 2019.

Liga Champions Asia dan Piala AFC Berubah Format Musim Depan, Klub Indonesia Ikut yang Mana?

Tampil dengan kekuatan penuh, PSM langsung menekan tim tuan rumah lewat pergerakan dua sayapnya yakni Zulham Zamrun dan Muhammad Rachmat.

Saat laga baru berjalan 9 menit, akselerasi M. Rachmat tak mampu dibendung oleh barisan pertahanan Home United yang membuatnya dengan mudah mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti. Eero Markkanen yang menyambut bola tersebut gagal mengarahkannya ke gawang.

Piala AFC: Penakluk Bali United Ngamuk, 2 Klub Australia Tembus Final Zona ASEAN

Empat menit kemudian, Home United hampir saja membuka keunggulan. Berawal dari kesalahan backpass Benny Wahyudi yang tanggung, Adam Swandi berhasil mencuri bola dan melepaskan tembakan. Tapi, Rivky Mokodompit berhasil menyelematkan gawang PSM dari kebobolan.

Menit ke-24, PSM punya peluang lewat kerja sama M.Rachmat dan Wiljan Pluim. Akan tetapi, sontekan dari Pluim masih melenceng di sisi kiri gawang Home United.

Drawing 16 Besar Liga Champions Asia: Cristiano Ronaldo Cs Tantang Sesama Klub Arab Saudi

Dua menit berselang, PSM akhirnya berhasil membuat suporter tuan rumah terdiam. Tendangan efek dari Markkanen tak mampu diblok oleh kiper Home United, Rudy Khairullah.

Setelah unggul, PSM tampak lebih nyaman dalam membangun serangan. Tapi upaya mereka untuk menambah keunggulan masih selalu gagal.

Sedangkan, Home United semakin kesulitan untuk membongkar pertahanan PSM. Runner up Liga Singapura itu frustrasi dalam mencari gol penyeimbang kedudukan.

Alhasil, hingga babak pertama usai PSM mampu unggul 1-0 atas Home United.

Selepas turun minum, PSM tetap tampil agresif dalam pengusaan bola. Sementara, Home United coba menerapkan strategi serangan balik.

Saat 10 menit babak kedua berjalan, PSM memperoleh kesempatan melalui Markkanen. Namun sayang, bek Home United, Aqhari Abdullah berhasil menghalau penyelesaian akhir dari Markkanen.

Menit 63, kombinasi apik dari Pluim dan Marc Klok hampir saja merobek gawang Home United. Tapi, tembakan terukur dari Klok masih dapat ditangkap dengan mudah oleh kiper Home United, Rudy Khairullah.

Keasyikan menyerang, lini belakang PSM panik menghadapi serangan balik dari Home United. Sepakan keras Hami Syahin dari luar kotak penalti tak mampu diblok Rivky Mokodompit dan membuat skor menjadi sama kuat 1-1 pada menit ke-64.

Usai skor imbang, PSM coba mencari cara untuk unggul. Menit 77, percobaan Pluim dari dalam kotak penalti masih belum mampu menembus gawang Home United setelah tembakannya dapat diblok oleh Aqhari Abdullah.

Kesempatan kembali didapatkan PSM pada menit ke-82. Menerima umpan terobosan dari Pluim, Bayu Gatra yang berdiri bebas gagal menyelesaikan peluang tersebut setelah tendangannya ditepis oleh Rudy Khairullah.

Di sisa waktu yang ada, PSM terus melancarkan serangan sporadis ke jantung pertahanan Home United. Namun, tak ada yang membuahkan hasil.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Home United dan PSM harus puas berbagi poin 1.

Sementara itu, di pertandingan Grup H lainnya yang mempertemukan wakil Laos, Lao Toyota melawan klub Filipina, Kaya juga berakhir imbang 1-1.

Susunan Pemain:

Home United: Rudy Khairullah (GK); Abdil Qaiyyim, Aqhari Abdullah, Mohammad Faritz, Mohammed Faizal, Muhammad Izzdin Shafiq, Muhammad Fazli (Taufiq Muqminin 52') (Arshad Shamim 84'), Muhammad Hami Syahin (Ho Wai Loon 73'), Adam Swandi, Hafiz Nor, Shahril Ishak

PSM Makassar: Rivky Mokodompit (GK); Benny Wahyudi (Hendra Wijaya 39'), Abdul Rahman Sulaeman, Aaron Evans, Taufik Hidayat, Wiljan Pluim, Zulham Zamrun, Rizky Pellu, Marc Klok, Muhammad Rachmat (Bayu Gatra 64'), Eero Markkanen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya