5 Fakta Unik dan Menarik Trofi Liga Champions
- Standard
VIVA – Gelaran babak 16 besar Liga Champions terus menghadirkan keseruan bagi para pencinta si kulit bundar. Laga-laga sengit dan dramatis tak jarang dipamerkan para kontestan demi mampu memboyong gelar prestisius di benua Eropa.
Trofi UEFA Liga Champions bahkan kerap dianggap sebagai simbol dari gelar yang punya gengsi sangat besar. Secara total, ada 79 klub dari 55 negara Eropa yang bersaing untuk memenangkan turnamen tahunan ini.
Berikut lima fakta tentang trofi Liga Champions yang belum banyak diketahui dan dilansir dari UEFA:
1. Sebelum dikenal sebagai UEFA Champions League (UCL), nama turnamen ini adalah European Cup atau Piala Champions. Trofi perdananya disumbangkan oleh L'Équipe, sebuah surat kabar olahraga dari Prancis.
2. Trofi Liga Champions saat ini adalah versi desain keenam yang direplikasi, dan telah digunakan sejak 2006, setelah Liverpool memenangkan gelar kelima mereka pada 2005.
3. Hanya ada 5 klub yang memiliki hak istimewa untuk menyimpan trofi asli Liga Champions, yakni Real Madrid, Ajax Amsterdam, Bayern Munich, AC Milan dan Liverpool. Sebuah klub diizinkan menyimpan piala versi asli jika mereka telah berhasil memenangkan Liga Champions sebanyak lima kali, atau tiga kali berturut-turut.
4. Karena bentuknya yang ikonik, trofi Liga Champions sering dijuluki sebagai "si kuping besar", atau La Coupe aux Grandes Oreilles dalam bahasa Prancis dan La Orejona dalam bahasa Spanyol.
5. Desain trofi Liga Champions terinspirasi dari karya Jörg Stadelmann, seorang desainer perhiasan asal Swiss. Trofi ini berwarna perak mengilap dengan tinggi 74 cm dan berat sekitar 11 kilogram dan akan diukir dengan nama klub yang menjuarai turnamen tersebut pada akhir laga final.
Liga Champions Eropa menjadi salah satu kompetisi olahraga yang paling populer di dunia. Pertandingan final UCL 2018 ditonton 350 juta pemirsa dan rata-rata pertandingan ditonton sebanyak 160 juta orang.
Tahun ini, Liga Champions memasuki musim ke-64, di mana pertandingan final akan dilangsungkan di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pada 1 Juni 2019 mendatang. (one)
Norwegia Desak UEFA Sanksi Israel, Tolak Bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Norwegia secara tegas menolak tanding melawan Israel dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebagai bentuk kecaman terhadap tindakan brutal Zionis terhadap warga Gaza.
