Tak Cuma Komentar, Menpora Malaysia Bergerak Berantas Pengaturan Skor
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman memilih aktif dalam memberantas pengaturan skor. Saat ini sepakbola di Negeri Jiran sedang dalam sorotan menyusul banyaknya penunggakan gaji.
Dari masalah itu, kemudian muncul ketakutan jika nantinya para pemain tergoda untuk menerima suap. Karena tak ingin sepakbola negaranya menjadi kotor, Syed Saddiq ingin langsung beraksi.
(Baca juga: Berkas Perkara Kasus Pengaturan Skor akan Dilimpahkan ke Kejaksaan)
Dia akan merumuskan aturan khusus untuk memberantas pengaturan skor. Karena baginya dalam sepakbola tidak boleh ada perilaku curang seperti itu.
"Masalah pengaturan skor ini memang kita berantas habis-habisan. Kalau ada kasus, laporkan segera. Kami akan coba membuat siasat tersendiri untuk meneruskan kerja sama dengan klub dan pemain," kata Saddiq, dikutip dari Berita Harian.
"Kita mesti melawan mereka (pengatur skor) karena ini adalah sebuah hal yang tidak boleh kita terima," imbuh pria berusia 26 tahun tersebut.
(Baca juga: Sesmenpora Diperiksa soal Pengaturan Skor, Ditanya Apa Saja?)
Beberapa hari lalu, salah seorang pemain yang gajinya ditunggak oleh klub Malaysia mengaku didekati oleh pengatur skor. Kemudian menjadi heboh karena di negeri tetangga, Indonesia juga sedang dilanda masalah yang sama.
Namun, Saddiq tak mau hanya sekadar berkomentar. Dia ingin ada tindakan langsung agar semua masalah ini segera bisa diselesaikan.
AFC Buka Suara Soal Pertandingan 'Sengit' Timnas Indonesia U-17 vs Australia U-17
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) buka suara terkait pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Australia U-17 di laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
