Janji Presiden UEFA Setelah Terpilih Lagi

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Aleksander Ceferin terpilih kembali menjadi presiden Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) untuk periode 2019-2023. Ia mendapatkan jabatan tersebut setelah dipilih oleh 55 anggota UEFA pada kongres tahunan yang digelar di Roma, Italia, Kamis sore WIB, 7 Februari 2019.

Keamanan dan Kenyamanan Penonton Harus Jadi Prioritas Utama Pertandingan Sepakbola

Dalam kongres tahunan UEFA kali ini, pria Slovenia itu merupakan satu-satunya kandidat yang maju. Ia pun mendapatkan sambutan meriah ketika dinobatkan menjadi presiden UEFA.

Dalam empat tahun ke depan, Ceferin berjanji untuk memperbaiki pengelolaan kompetisi sepakbola Eropa. Selain itu, ia juga berusaha keras untuk semakin menegakkan peraturan Financial Fair Play (FFP) kepada klub-klub anggotanya.

Pekerjaan Rumah Premier League dan Liga Indonesia Masih Sama

"Kami akan bekerja sama dengan mitra kami yaitu Asosiasi Klub Eropa (ECA), untuk merancang kompetisi klub di masa depan. Kompetisi klub yang sesuai dengan zaman, penuh kegembiraan, intensitas tinggi dan keterbukaaan, yang akan membawa dimensi baru di sepakbola Eropa," kata Ceferin, seperti dikutip ESPN.

Liga Champions Miliki Format Baru, Berikut Perubahannya

"Kami akan menjadikan sepakbola lebih adil, kami akan menyempurnakan aturan FFP untuk membentuk keseimbangan Eropa, karena baru tujuan awal FFP yang tercapai," terangnya.

Ceferin sudah mengemban jabatan ini sejak 2016 lalu. Kala itu, ia menggantikan posisi Michel Platini yang disanksi oleh FIFA karena terlibat kasus korupsi. (ren)

Carlo Ancelotti dan Vinicius Junior

Vinicius Junior Korban Perselisihan Real Madrid dengan UEFA

Penolakan Real Madrid untuk hadir dalam acara Ballon d'Or di Paris, Prancis pada Selasa dini hari WIB 29 Oktober 2024 terus jadi kontroversi.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024