Isteri Hakeem AlAraibi Surati PM Thailand Minta Suaminya Dibebaskan
- abc
Pada hari Selasa (19/1/2019), Perdana Menteri Prayut membuat komentar pertamanya tentang kasus tersebut, mengisyaratkan penyelesaian yang dinegosiasikan.
"Saya memahami keprihatinan semua pihak, kami sedang dalam proses mengeksplorasi solusi," kata Jenderal Prayut, menurut surat kabar The Nation.
Thailand ingin bahas dengan Australia dan Bahrain
Pemimpin Thailand ini memiliki kekuatan yang signifikan, khususnya Pasal 44 - juga dikenal sebagai hukum diktator - yang telah ia gunakan untuk mendorong puluhan perubahan hukum, proyek baru dan perintah lainnya.
Menteri Luar Negeri Thailand menekankan perlunya pembicaraan antara negara-negara yang menginginkan pemain berusia 25 tahun itu.
"Apa yang saya lihat sebagai cara yang paling tepat [solusi dari masalah ini] adalah Australia dan Bahrain memulai dialog [tentang kasus ini]," kata Menteri Luar Negeri Don Pramudwinai, seperti dikutip oleh The Bangkok Post.
"Thailand telah memberi tahu mereka bahwa jika mereka masih memiliki hubungan baik, silakan berbicara satu sama lain dan itu akan menjadi solusi terbaik."