Gagal Bawa Korsel Melangkah Jauh di Piala Asia, Son Akui Kurang Tidur
- instagram.com/thekfa/
VIVA – Kapten Timnas Korea Selatan, Son Heung-min, angkat bicara mengenai kegagalan negaranya di Piala Asia 2019. Seperti diketahui, Korsel harus angkat koper lebih cepat usai menyerah 0-1 dari Qatar di laga perempat final di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi pada Jumat, 25 Januari 2019.
Bintang Tottenham Hotspur itu mengaku, kurang tidur dalam persiapannya bersama Timnas Korsel. Ia pun merasa, faktor tersebut adalah penyebab utama kegagalan membawa skuat Taeguk Warriors melangkah lebih jauh di Piala Asia.
"Saya tidak sepenuhnya siap (di Piala Asia 2019) karena saya belum menemukan kondisi fisik yang terbaik. Saya merasa sangat menyesal telah mengecewakan rekan satu tim, pelatih, dan para penggemar saya," kata Son, seperti dikutip The Japan Times, Sabtu, 26 Januari 2019.
"Sebenarnya saya tidak suka mengatakan ini dengan serius, tapi memang benar, fisik saya tidak dalam kondisi bagus. Saya kurang tidur karena seharusnya saya menjaga kondisi saya agar lebih baik," keluhnya.
Kegagalan ini membuat Korsel harus memendam ambisi meraih gelar juara Piala Asia yang terakhir kali mereka rebut pada tahun 1960. Sejak menyabet titel secara back to back pada dua edisi awal, Korsel tak pernah lagi mencicipi trofi Piala Asia.
Menanggapi catatan minor tersebut, Son berharap, seluruh pihak yang terlibat di Timnas Korsel dapat memperbaiki permasalahan ini. Ia pun mengakui, bahwa kekuatan di Asia saat ini sudah semakin merata.
"Masa depan Timnas Korsel akan tergantung pada bagaimana kami mengevaluasi hasil ini. Kami harus ingat bahwa tidak ada tim di Asia yang bisa kami kalahkan dengan mudah. Makanya kami perlu meningkatkan kualitas," lanjut Son. (ren)