Dapat Pembalasan dari Inggris, Dalic Tetap Bangga dengan Kroasia
- Twitter/@HNS_CFF
VIVA – Runner-up Piala Dunia 2018, Timnas Kroasia, harus menerima kekalahan saat melawat ke Wembley, London, markas Inggris. Skuat besutan Zlatko Dalic takluk 1-2 dari Inggris dalam matchday 4 Liga A Grup 4 UEFA Nations League, Senin 19 November 2018 dini hari WIB.
Kroasia sebenarnya sempat unggul lebih dulu dari Inggris lewat gol Andrej Kramaric. Akan tetapi, Inggris berhasil membalikkan keadaan dan mengunci kemenangan lewat gol Jesse Lingard dan Harry Kane.
Kroasia juga harus rela Inggris akhirnya berhasil membalaskan dendamnya. Sebab sebelumnya, Kroasia lah yang mendepak Inggris di babak semifinal Piala Dunia 2018.
Meski kalah dari Inggris, Dalic tetap merasa bangga dengan apa yang sudah dicapai pasukannya musim ini. Menurutnya, Kroasia hanyalah sebuah negara kecil yang minim sarana dan prasarana untuk sepakbola. Akan tetapi, timnya mampu membuktikan diri dengan segala keterbatasan justru mampu menjadi runner-up di Piala Dunia.
Soal teknis, Dalic juga mengakui timnya tampil tak terlalu mengigit. Saat bermain imbang 0-0 di babak pertama, Dalic menyebut itu adalah keberuntungan. Kemudian mengenai dua gol Inggris yang berawal dari eksekusi bola mati, Dalic menerimanya. Apapun caranya, selama itu jadi bagian dari pertandingan akan menentukan hasil pertandingan bagi Dalic.
"Kami tidak bermain baik di babak pertama, beruntung bisa bermain imbang dengan skor 0-0. Di babak kedua kami bermain lebih baik dan membuat beberapa peluang setelah mencetak gol. Tapi, kami kebobolan dari set pieces (bola mati). Set pieces adalah bagian dari pertandingan. Jadi, hasil itu adalah hasil yang adil," ujar Dalic dikutip UEFA.com.
"Kami hanya bisa bangga dengan semua yang kami raih tahun ini.Kami adalah negara kecil dan tidak memiliki infrastruktur yang bagus. Namun, kami mencapai hasi yang luar biasa (di Piala Dunia). Kami berada di urutan kedua dunia dan pemain kami harus bangga," katanya. (ren)
Lampard Tak Sebut Gerrard Pemain Terhebat, Justru Baru Sebentar Satu Tim dengan Pemain Ini Membuatnya Langsung...
Frank Lampard mengabaikan Paul Scholes dan Steven Gerrard ketika menyebutkan rekan satu tim terbaik yang pernah bermain bersamanya selama kariernya.
