Red Star Belgrade Vs Liverpool, Xherdan Shaqiri Korban Isu Politik

Pemain anyar Liverpool, Xherdan Shaqiri bersama Juergen Klopp.
Sumber :
  • Twitter/@LFC

VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp terpaksa menepikan Xherdan Shaqiri dari daftar skuat untuk laga melawan Red Star Belgrade dalam lanjutan Grup C Liga Champions, Rabu 7 November 2018 dini hari WIB di Stadion Rajko Mitic.

Federico Chiesa Jadi Cadangan di Liverpool, Bakat Berkualitas Timnas Italia Jadi Sia-sia

Klopp melakukan itu karena pertimbangan isu politik. Memiliki darah Kosovo-Albania, Shaqiri dianggap bakal memantik emosi dari pendukung tuan rumah. Hal itu merujuk dari masih belum diakuinya Kosovo lepas dari Serbia.

Belum lagi sikap Shaqiri saat membela Swiss di Piala Dunia 2018 lalu. Ketika itu dia membobol gawang Serbia, lalu melakukan selebrasi elang, simbol nasionalis Albania.

Manajer Liverpool Sampaikan Kabar Buruk untuk Sang Kiper

Diakui oleh Klopp, keputusannya kali ini juga diterima dengan baik oleh Shaqiri. Pemainnya itu memahami dengan baik situasi yang ingin dihindari.

"Kami harus mendinginkan situasi. Kami berada di Serbia, dan kami menghormati mereka 100 persen. Politik selalu mempengaruhi kehidupan di planet ini," kata Klopp, dikutip dari Sky Sports.

Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!

Juru taktik asal Jerman itu menegaskan timnya datang dengan tujuan bermain sepakbola. Mereka tak ingin ada hal lain yang mengganggu.

"Kami datang ke sini sebagai tim sepakbola. Kami mewakili salah satu klub sepakbola terbesar di dunia, itulah mengapa kami di sini," tutur Klopp.

Cristiano Ronaldo dan Rafael Benitez.

Rafael Benitez Tak Anggap Ronaldo sebagai Pemain Terbaik yang pernah Dilatihnya, Ternyata Sosok yang Tidak Mengakuinya..

Rafa Benitez sangat yakin ketika menyebut satu nama sebagai pemain terbaik yang pernah ia latih, dan itu bukanlah Cristiano Ronaldo.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024