Sering Cedera, Beckham Belanda Akhirnya Pensiun
- instagram/@rafaelvdvaart
VIVA – Mantan gelandang, Real Madrid dan Tottenham Hotspur, Rafael Van der Vaart resmi menyatakan pensiun sebagai pesepakbola profesional. Cedera berkepanjangan menjadi penyebab utama pemain yang sempat dijuluki David Beckham dari Belanda itu memutuskan gantung sepatu.
Sejak Agustus 2018, pemain berusia 35 tahun ini memang sedang terikat kontrak bersama salah satu klub Liga Denmark, Esbjerg fB. Namun, VdV baru mampu tampil selama 55 menit karena selalu dibekap cedera yang mengharuskannya bisa menjalani banyak perawatan.
"Saya harus berhenti sekarang, saya tidak ingin di sini hanya melakukan pemulihan terus-menerus, tetapi untuk bermain sepakbola," kata Van de Vaart, kepada De Telegraaf, Senin, 5 November 2018.
Pemilik 109 caps bersama tim nasional Belanda ini, sebenarnya ingin terus bermain hingga usia senja. Akan tetapi, kondisi yang dihadapi sekarang membuatnya harus gantung sepatu lebih awal.
"Kesenangannya akan berbeda dan itulah yang ingin saya lakukan. Saya ingin menjadi kakek sepakbola, tapi sayangnya itu tidak terjadi," ucapnya.
"Pada saat ini saya hanya bisa bersyukur selama bertahun-tahun bahwa saya diizinkan terus bermain sepakbola dengan semua pemain, staf, penggemar di Amsterdam Arena, Volksparkstadion, White Hart Lane hingga Santiago Bernabeu. Dan hanya saya yang punya perasaan hangat tentang itu," ungkapnya.
Van der Vaart merupakan jebolan akademi Ajax. Setelah itu, dia meninggalkan Ajax pada 2005 lalu, lalu bergabung dengan Hamburg SV. Selanjutnya, ia memperkuat Real Madrid pada 2008 dan hengkang ke Tottenham Hotspur pada 2010. Kemudian ke Real Betis pada 2015 dan menuju FC Midtjylland pada 2016, sebelum pindah ke Esbjerg fB.
Di timnas, Van der Vaart pernah memperkuat Belanda dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Saat itu, Oranje berhasil menjadi runner up usai ditaklukkan Spanyol di partai pamungkas. (one)
Kylian Mbappe Harus Tunjukkan Diri Sebagai Seorang Juara di Real Madrid
Kylian Mbappe sedang jadi sorotan. Karena awal musimnya bersama Real Madrid dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi banyak orang.
