'Kayu Mati' Chelsea Selangkah Lagi Gabung ke Milan
- instagram.com/bakayoko_official14/
VIVA – Kedatangan manajer baru dalam sebuah klub diharapkan memberi perubahan positif untuk membawa timnya memenuhi target yang diharapkan. Namun, tak jarang perubahan tersebut harus mengorbankan pemain yang sudah lebih dulu ada dalam tim.
Seperti yang dialami oleh gelandang Chelsea, Tiemoue Bakayoko. Dia dipercaya bakal disingkirkan oleh manajer anyar, Maurizio Sarri, melihat performanya yang kerap naik turun.
Pemain berpaspor Prancis itu didatangkan musim panas lalu setelah ditransfer dari AS Monaco. Dia diboyong dengan mahar £40 juta.
Dengan harga yang mahal melihat prestasinya bersama Monaco, Bakayoko justru gagal tampil maksimal bersama The Blues. Sempat terkendala cedera, pemain 23 tahun gagal menyatu dengan permainan tim dengan hanya tampil 43 laga di semua kompetisi namun lebih banyak dari bangku cadangan.
Terlebih dengan kedatangan Sarri yang turut serta membawa Jorginho dari Napoli. Kondisi ini jelas membuat Bakayoko semakin terjepit.
Dikutip Sky Sports, The Blues sedang berusaha mencari klub peminat bagi Bakayoko. Muncul AC Milan sebagai kandidat terkuat.
Namun, Rossoneri tak mau langsung membelinya. Melainkan hanya meminjamnya saja. Namun, disertai opsi pembelian di akhir musim.
Kabar terbaru, pembicaraan antara Chelsea dan Milan mengalami perkembangan yang positif. The Blues sangat terbuka dengan kesepakatan ini melihat jumlah gelandang yang dimilikinya sudah menumpuk.
Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan
Cole Palmer awalnya diragukan bisa tampil saat Chelsea menjamu Arsenal dalam pertandingan lanjutan Premier League. Tapi dia diturunkan selama 90 menit penuh.
