Oezil Sementara Bawa Arsenal Ungguli PSG
- REUTERS/Edgar Su
VIVA – Arsenal untuk sementara mampu mengungguli Paris Saint-Germain (PSG) laga International Champions Cup (ICC) 2018 yang digelar di National Stadium, Singapura, Sabtu 28 Juli 2018 WIB.
PSG yang tampil dengan mayoritas pemain muda, dua kali mengancam gawang Arsenal lewat aksi Azzedine Toufiqoui. Sayang, dua peluang pemain 19 tahun ini masih belum maksimal.
Arsenal justru mampu unggul lebih dulu. Menit 13, tembakan keras dari dalam kotak penalti yang dilepaskan Mesut Oezil usai menereima assist Pierre-Emerick, gagal dihalau kipet veteran PSG, Gianluigi Buffon.
Alex Iwobi nyaris menggandakan keunggulan armada Meriam London di menit 23. Menerima umpan Henkrikh Mkhitaryan Iwobi mampu menggiring bola ke depan gawang PSG. Sayang, laju Iwobi dengan cekatan mampu dihentikan Buffon.
Enam menit berselang, Buffon kembali membuktikan kapasitasnya sebagai kiper top dunia. Giliran tembakan keras Aubameyang yang dimentahkan Buffon di menit 29.
PSG yang tertinggal terus mencoba untuk menyamakan kedudukan. Peluang emas didapat pasukan Thomas Tuchel di menit 39, lewat aksi penyerang muda, Timothy Weah. Menerima umpan Alec Georgen putra legenda PSG dan AC Milan, George Weah, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola sepakan Weah mampu diamankan Bernd Leno.
Hingga pertandingan babak pertama usai, Arsenal mampu mempertahankan keunggulannya. Skor sementara 1-0 untuk keunggulan Arsenal.
Susunan Pemain:
Arsenal: Bernd Leno (gk); Hector Bellerin, Sokratis Papastathopoulos, Shkodran Mustafi, Sead Kolasinac, Matteo Guendouzi, Mohamed Elneny, Mesut Oezil, Henrikh Mkhitaryan, Alex Iwobi, Pierre-Emerick Aubameyang.
Paris Saint-Germain: Gianluigi Buffon (gk); Loic Mbe Soh, Lassana Diarra, Kevin Rimane, Alec Georgen, Antoine Bernede, Adrien Rabiot, Stanley Nsoki, Christopher Nkunku, Azzeddine Toufiqui, Timothy Weah.
Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan
Manajer Arsenal, Mikel Arteta angkat bicara karena banyaknya anggapan orang yang menyebut Bukayo Saka tidak loyal kepada Timnas Inggris.
