Klopp Lawan Pengkritik Guendogan dan Oezil
- REUTERS/Dylan Martinez
VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp, ikut membela Mesut Oezil dan Ilkay Guendogan terkait kritik masyarakat Jerman kepada kedua pemain tersebut. Klopp menyebut semua kritik yang dilontakan kepada Guendogan dan Oezil tak masuk akal.
Gelombang kritik tak hanya diarahkan kepada Oezil saja. Namun, Guendogan juga. Sebab, Guendogan juga ikut berfoto dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Mei 2018 lalu.
Oezil sebelumnya merasa ada diskriminasi yang diarahkan kepadanya, termasuk dari Federasi Sepakbola Jerman (DFB). sebagai respons, Oezil akhirnya mundur dari Timnas Jerman.
Sementara itu, Guendogan belum bersuara terkait masalah ini. Gelandang berusia 27 tahun ini sepertinya jadi alasan utama Klopp memberikan pembelaan. Sebab, Guendogan adalah salah satu pemain yang pernah jadi anak buahnya saat masih menangani Borussia Dortmund.
Klopp menegaskan jika seharusnya para politisi Jerman menanyakan maksud Guendogan dan Oezil soal foto bersama Erdogan. Satu hal lain yang juga diingatkan Klopp adalah Guendongan dan Oezil adalah pemain keturunan Turki.
"Ini sangat tidak masuk akal. Orang-orang cerdas di negara ini menuntut toleransi, sementara yang lain harus diam dan tidak mempertanyakan (lebih dulu) kepada nak-anak (Gundogan dan Oezil, yang juga bertemu Erdogan)," ujar Klopp dikutip Manchester Evening News.
"Kita tidak boleh lupa bahwa mereka berdua memiliki akar Turki meskipun mereka besar di sini di Jerman," katanya.
Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan
Cole Palmer awalnya diragukan bisa tampil saat Chelsea menjamu Arsenal dalam pertandingan lanjutan Premier League. Tapi dia diturunkan selama 90 menit penuh.
