Undian Asian Games Belum Jelas, Pelatih Korsel U-23 Pusing
- ANTARA FOTO/Yulius Satria
VIVA – Cabang olahraga sepakbola putra Asian Games 2018 hingga kini masih menyisakan polemik. Dua negara, Uni Emirat Arab (UEA) dan Palestina, merasa keberatan kepada pihak panitia penyelenggara (INASGOC) karena tidak disertakan dalam pengundian.
Akibat hal ini, UEA dan Palestina melayangkan protes ke Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan Komite Olimpiade Asia (OCA) untuk dilaksanakannya pengundian ulang. Namun, belakangan pihak INASGOC menolak untuk melakukan undian ulang karena UEA dan Palestina yang melanggar prosedur batas waktu pendaftaran tim.
Pelatih Korea Selatan U-23, Kim Hak-bum, mengaku pusing melihat keadaan ini. Menurutnya, apabila terjadi undian ulang, setiap tim harus bekerja ekstra untuk menyiapkan analisis baru tentang lawan yang akan dihadapi.
"Semuanya pasti pusing saat saya mendengar ada undian ulang. Karena saya harus menyiapkan analisis baru untuk melawan tim yang akan bertemu," kata Kim, seperti dikutip dari situs resmi KFA.
"Sangat sayang, ini bisa terjadi dan membuat semuanya bingung tentang hal ini. Saya hanya akan melihat situasi selanjutnya dan berharap undian resmi segera keluar," sambungnya.
Berdasarkan pengundian awal cabang olahraga sepakbola putra, Korea Selatan U-23 berada di Grup E bersama Kyrgyzstan U-23, Malaysia U-23 dan Bahrain U-23. Menurut jadwal, sepakbola putra akan kick off sebelum pembukaan Asian Games yakni pada 14 Agustus 2018.
Sejauh ini, Taeguk Warriors merupakan tim yang paling siap menghadapi pesta olahraga se-Asia tersebut. Korsel U-23 menjadi negara pertama yang sudah mengumumkan skuat utamanya dan mereka bakal membawa pilar senior dari Tottenham Hotspur, Son Heung-Min. (one)