Prancis Vs Belgia, Adu Licik 2 Tim Bunglon

Para pemain Prancis saat merayakan kemenangan atas Uruguay di Piala Dunia 2018
Sumber :
  • Reuters/Grigory Dukor

VIVA – Gaya main yang ditunjukkan Prancis dan Belgia sepanjang Piala Dunia 2018 terbilang unik. Keduanya terkesan tak memiliki identitas asli dalam permainan mereka.

Baik Prancis dan Belgia bermain dengan skema yang tak pasti. Keduanya selalu beradaptasi dengan situasi yang terjadi di atas lapangan.

Artinya, mereka menyesuaikan strategi dengan cara lawan bermain. Ya, kalau diibaratkan bunglon dalam sepakbola.

Lihat bagaimana Prancis bisa menekuk Argentina di babak 16 besar? Lalu, saat Belgia menghadapi Brasil pada partai perempat final?

Saat menyingkirkan duo Amerika Latin tersebut, baik Prancis dan Belgia tak bisa juga dibilang bermain dengan sistem parkir bus. Mereka juga sering menguasai bola di sepanjang pertandingan dan membangun serangan dari lini ke lini.

Apa rahasia mereka? Kuncinya adalah pengenalan potensi pemain di masing-masing skuat.

Didier Deschamps dan Roberto Martinez paham betul bagaimana cara memanfaatkan kemampuan para pemainnya. Kedua pelatih ini paham dengan bagaimana mereka harus bersikap dalam menghadapi situasi sulit seperti menghadapi tim sekelas Argentina atau Brasil.

"Saya bersyukur diberkahi talenta seperti ini, generasi emas dari Belgia. Tapi, talenta saja tak cukup. Harus ada keseimbangan. Mental bertanding juga harus dibentuk," kata Martinez dilansir situs resmi FIFA.

Hasil EURO 2024: Belgia Tak Mampu Tumbangkan Ukraina

Selebrasi timnas Belgia usai menyingkirkan Brasil.

"Dalam sepakbola, Anda semua harus bisa beradaptasi. Jangan pikirkan apa yang sebelumnya tak bisa Anda lakukan," lanjutnya.

3 Kali Golnya Dianulir VAR, Romelu Lukaku Kena Mental

Sama-sama seperti bunglon, tapi tetap saja ada perbedaan antara Belgia dengan Prancis. Bicara siapa yang paling oportunis di antara keduanya, Prancis merupakan jawabannya.

WhoScored melansir, Belgia masih berada dalam posisi lima besar di kategori tim dengan tembakan terbanyak dalam setiap laga. Setidaknya, Belgia mencatatkan 17 tembakan per laga.

EURO 2024 Penuh Tekanan, Ayah dari Pemain Ikut-ikutan Kecam Pelatih

Prancis justru sama sekali tak masuk dalam kategori tim dengan rataan ball possesion, tembakan, agresi, atau akurasi passing, terbanyak.

Mereka malah masuk ke dalam lima tim dengan rataan memenangkan duel area terbanyak. Setiap laga, Prancis memenangkan duel area hingga 57,39 persen.

Pertandingan Denmark vs Prancis di Piala Dunia 2018

Dari sini, terlihat bahwa Prancis begitu tangguh dalam perebutan bola dan membangun serangan balik cepat lewat Kylian Mbappe atau Antoine Griezmann.

Catatan gol Prancis juga jauh lebih sedikit ketimbang Belgia, 9 dibanding 14 gol.

"Kami siap dan akan beradaptasi dengan permainan Belgia, apa pun strateginya," ujar Deschamps. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya