Sejarah Kelam Karier Gelandang Timnas Brasil
- REUTERS/Axel Schmidt
VIVA – Gelandang Timnas Brasil, Jose Paulo Bezerra Maciel Junior alias Paulinho tampil impresif di Piala Dunia 2018. Dia bahkan ikut mencatatkan satu gol untuk Brasil dan lolos ke babak 16 besar.
Penampilan impresif Paulinho tak terlepas dari waktu bermain yang diberikan klubnya, Barcelona sejak bergabung pada Agustus 2017.
Kini, Paulinho menceritakan kehidupan kelamnya ketika membela Tottenham Hotspur pada 2013-2015. Dia mengenang masa-masa sulit tersebut.
Catatan sepuluh gol dan hanya memainkan 67 pertandingan membuatnya frustrasi. Tersirat penyesalan dalam hati Paulinho bergabung ke skuat Premier League itu.
"Saya ingin mengklarifikasi sesuatu tentang karier waktu itu di Spurs. Saya benar-benar tidak bisa mengatakan sepatah kata pun tentang klub atau staf atau presiden kala itu," ujar Paulinho seperti dilansir football365.com.
“Memang benar bahwa itu adalah masa yang sangat sulit bagi saya sebagai pemain. Bahkan saya tidak ingin meninggalkan apartemen saya di London karena begitu tertekan. Untuk pemain bola, tidak bermain seperti ikan tidak berada di air," ungkapnya.
Pemain 29 tahun itu sadar, dia tidak masuk dalam rencana pelatih Spurs, Mauricio Pochettino. Apalagi menerapkan filosofi sang pelatih.
"Untuk alasan apa pun, saya tidak sesuai dengan rencana Pochettino. Saya berpikir tidak cocok dengan filosofinya. Tapi kami bahkan tidak pernah berselisih paham," kata dia.