Ramos: Kalah Lewat Adu Penalti Itu Menyakitkan

Kapten Spanyol, Sergio Ramos.
Sumber :
  • REUTERS/Christian Hartmann

VIVA – Kapten Spanyol, Sergio Ramos, sangat terpukul usai timnya tersingkir dari Piala Dunia 2018. Langkah La Furia Roja harus terhenti usai kalah 3-4 (1-1) lewat adu penalti dari Rusia di Luzhniki Stadium, Minggu 1 Juli 2018.

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

"Ini sangat sulit. Kapanpun Anda tersingkir di Piala Dunia, itu terasa sangat menyakitkan. Tim sudah melakukan segalanya, mencoba dan membuktikan diri. Sayangnya, kami tidak berhasil," kata Ramos seperti dilansir ESPN.

Spanyol unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Sergei Ignashevich di menit 12. Rusia menyamakan skor lewat penalti Artem Dzyuba di menit 41.

Akhir Kisah Raphael Varane dengan Timnas Prancis, Mimpi Jadi Kenyataan

Spanyol akhirnya kalah 3-4 lewat adu penalti. Kiper Rusia, Igor Akinfeev, menggagalkan dua penalti yang diambil Koke dan Iago Aspas. Sedangkan seluruh penalti Rusia berhasil masuk.

"Kami sudah memberikan segalanya, kami telah melakukan yang terbaik. Penalti merupakan satu-satunya cara yang mereka bisa lakukan untuk membuat kami dalam situasi bahaya. Di babak tambahan waktu kami melakukan segalanya, kami menguasai bola," ucap Ramos.

Raphael Varane Pensiun dari Timnas Prancis

"Penalti adalah lotere. Kami kalah hari ini. Tapi, saya sangat bangga dengan para pemain sebagai kapten," lanjut pemain Real Madrid ini.
 

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024