2 Kontroversi di Laga Nigeria Vs Argentina
- REUTERS/Lee Smith
VIVA – Nigeria dipaksa menyerah 1-2 dari Argentina dalam pertandingan pamungkas Grup D Piala Dunia 2018. Bermain di Saint Petersburg Stadium, Rabu 27 Juni 2018 dini hari WIB. Hasil itu membuat tim berjuluk Super Eagles gagal melangkah ke babak 16 besar.
Ketika pertandingan memasuki menit 14, Argentina lebih dahulu unggul melalui Lionel Messi. Nigeria kemudian menyamakan kedudukan pada menit 49 lewat gol penalti Victor Moses.
Mimpi Nigeria menemani Kroasia sebagai wakil Grup D ke babak 16 besar sirna setelah Argentina kembali unggul 2-1. Marcos Rojo membobol gawang mereka pada menit 88.
Jalannya pertandingan yang sengit memunculkan beberapa kontroversi yang mengiringi. Yang pertama terjadi di babak pertama.
Striker Nigeria, Kelechi Iheanacho terjatuh di dalam kotak penalti Argentina. Sebab, kepalanya terkena kaki Rojo yang hendak membuang bola.
Wasit tidak melihat hal tersebut sebagai pelanggaran. Meski ketika itu Rojo mengangkat kakinya sangat tinggi.
Kontroversi kedua kembali melibatkan Rojo. Tangan pemain asal klub Manchester United itu mengenai bola saat menyundul.
Melihat kejadian itu, pemain Nigeria melancarkan protes. Dan hal tersebut membuat wasit meninjau video assistant referee (VAR).
Sayangnya, usai melihat tayangan ulang melalui video, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran. Argentina pun terselamatkan dari hukuman penalti yang kedua.
Posisi 7 Ballon d'Or Bukti Keganasan Lautaro Martinez di Inter Milan dan Timnas Argentina
Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez berterima kasih ke fans klubnya setelah berada di peringkat ketujuh Ballon d'Or.
