Tragedi Piala Dunia 1994, Kisah Pilu Andres Escobar
- YouTube
VIVA – Belum hilang dari ingatan publik sepakbola sejagat akan tragedi kelam yang menimpa tim nasional Kolombia pasca tersingkir dalam fase grup Piala Dunia 1994. Skuat Los Cafeteros harus kehilangan pemain bertahan andalannya, Andres Escobar yang tewas dalam sebuah tragedi penembakan.
Kolombia datang ke Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu tim kuda hitam asal Amerika Selatan. Sayang, ekspektasi tinggi itu gagal diwujudkan Carlos Valderrama cs dan pulang lebih awal usai jadi juru kunci Grup A, kalah bersaing dengan Romania dan Swiss sebagai juara grup serta runner up.
Namun yang paling tragis adalah akibat kegagalan tersebut nyawa bek tangguh Andres Escobar. Ada pun pemicu dari tragedi berdarah itu tak lain akibat gol bunuh diri Escobar pada laga kontra tuan rumah AS yang berakhir kekalahan untuk Kolombia, 1-2.
Sepulang dari AS, tepatnya 10 hari usai gol bunuh diri tersebut bek klub Nacional Medellin itu ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah bar.
Dari penuturan kekasihnya yang ada saat kejadian tersebut, Escobar didekati tiga orang pemuda dan satu wanita yang kemudian mengolok-ngolok Escobar atas gol bunuh dirinya tersebut.
Cek-cok itu pun berujung letusan enam tembakan yang langsung merubuhkan Escobar. Ia dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.