Kata Pelatih Persija soal Blunder Fatal Kipernya
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Rodrigues, enggan menyalahkan kiper mudanya, Muhammad Rizky, yang tampil buruk, saat melawan Home United di semifinal leg 2 Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 15 Mei 2017. Macan Kemayoran pun harus tersingkir dari kompetisi kasta kedua di Asia itu.
Rizky berkali-kali menjadi titik lemah Persija. Dia bahkan menjadi biang keladi terciptanya gol pertama Home United, lantaran gagal menangkap bola.
Akibatnya, Marko Simic cs harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-3 dan membuat agregat menjadi 6-3 untuk keunggulan tim asal Singapura itu. Di leg 1, tim asal Ibu Kota itu juga takluk 2-3.
"Rizky kiper muda, saya pikir dia punya kualitas. Tapi mungkin, sekarang mentalnya belum siap. Tetapi, soal kualitas dan teknik semua dia punya," kata pelatih Persija asal Brasil itu, usai pertandingan.
"Terlihat, ketika di kandang Home United, kita sudah kerja keras setelah tertinggal 2-0, lalu bisa imbang 2-2. Dan, saat tercipta gol terakhir bisa saja mentalnya drop," lanjutnya.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu tak menampik kehilangan kiper utama, Andritany Ardhiyasa, sangat terasa dampaknya pada tim. Tetapi, menurutnya, pada laga semalam, seluruh tim bermain kurang baik, bukan Rizky seorang.
"Ini sepakbola, waktu kamu kehilangan satu pemain seperti Andritany, kiper utama Indonesia, jadi sulit. Tetapi, kita tetap harus dukung, bukan salah Rizky sendiri, saya pikir salah tim," kata Teco. (one)