Mitos Siklus 10 Tahun, Liverpool Juara Liga Champions?

Bintang Liverpool, Mohamed Salah, melakukan selebrasi usai mencetak gol
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVA – Laga final Liga Champions 2017/2018 kurang dari dua pekan lagi. Seluruh pecinta sepakbola dunia tengah berharap cemas, apakah Real Madrid akan mencetak sejarah lagi atau Liverpool bakal mendobrak dominasi sang raksasa Spanyol?

Madrid sebelumnya sudah mampu mencetak sejarah baru Liga Champions, dengan menjuarai kompetisi kasta tertinggi level klub dua musim beruntun. Madrid keluar sebagai juara di Liga Champions 2015/2016 usai mengalahkan seteru sekota, Atletico Madrid, dan kembali juara semusim berselang saat menghempaskan ambisi Juventus.

Sementara Liverpool, terakhir kali armada Merseyside Merah menjadi raja Eropa 13 tahun silam. Tepatnya di Stadion Turk Telekom Arena (Ali Sami Yen Stadium), Istanbul, The Anfield Gang menang dramatis atas raksasa Italia, AC Milan.

Liverpool juara Liga Champions 2004/2005

Lantas, bagaimana peluang kedua tim untuk bisa jadi juara Liga Champions musim ini? Madrid jelas punya skuat yang sangat mumpuni. Armada Zinedine Zidane begitu kuat dari lini belakang sampai sektor serang. Apalagi, ada sosok megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, di dalamnya.

Lalu, bagaimana dengan Liverpool? Skuat besutan Juergen Klopp memang bisa dinilai tak sedigdaya punya Madrid. Namun demikian, sosok winger eksplosif, Mohamed Salah, dan dua pemain depan, Sadion Mane serta Roberto Firmino, tak boleh dianggap remeh. 

Liverpool juara Liga Champions 1977/1978

Tapi di balik itu semua, Liverpool justru punya sebuah keuntungan dalam mitos siklus 10 tahunan Liga Champions. Bagaimana bisa? Ya, menurut data UEFA.com, Liverpool pernah menjuarai Liga Champions (saat itu masih bernama Piala Liga Champions) musim 1977/1978. Lalu apa hubungannya dengan peluang juara musim ini?

Melihat ke belakang, 10 tahun sebelum Liverpool juara Liga Champions 1977/1978, Manchester United lebih dulu juara ajang ini di musim 1967/1968. Lalu, 10 tahun sebelum MU juara, Madrid juga pernah juara musim 1957/1958. Dari data ini, mari kita lihat siklus 10 tahun di era saat ini.

Hasil Lengkap Liga Champions: Man City Buang Keunggulan 3 Gol, Bayern Bekuk PSG, Arsenal Menang Telak

Masih ingat siapa yang berhasil menjuarai Liga Champions 1997/1998? Ya, jawabannya adalah Madrid. Saat itu, Madrid menang tipis 1-0 atas Juventus lewat gol tunggal Predrag Mijatovic dalam laga yang digelar di Amsterdam Arena.

Real Madrid juara Liga Champions 1997/1998

Jadwal Lengkap Matchday 5 Liga Champions: Ada Bayern Munich Vs PSG dan Liverpool Vs Real Madrid

10 tahun berselang, MU kembali berhasil merengkuh gelar juara Liga Champions tepatnya di musim 2007/2008. Setan Merah mengubur mimpi Chelsea dalam drama adu penalti di Luzhniki Stadium, Moscow, dengan skor akhir 6-5 (1-1).

Manchester United juara Liga Champions 2007/2008

Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak

Lalu, final Liga Champions musim ini, 2017/2018, kembali ada nama Liverpool. Jika melihat dari siklus 10 tahun final 1957/1958, 1967/1968, 1977/1978, 1997/1998, dan 2007/2008, maka bisa dikatakan musim ini seharusnya menjadi milik Liverpool. Jadi, mungkinkah siklus 10 tahun Liga Champions ini akan berulang?

Partai final Liga Champions 2017/2018 antara Madrid kontra Liverpool akan digelar di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, 26 Mei 2018 mendatang.

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

KNEKS Prediksi Aset Keuangan Syariah Global Melejit 66 Persen di Tahun Depan, Sudah Sumbang Rp 9.761 Triliun ke PDB

KNEKS memaparkan cerahnya masa depan industri halal Indonesia. Sejumlah aspek usaha dan pembiayaan syariah menunjukkan progres positif.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024