Jika Liverpool ke Final, Salah Hadapi Dilema Puasa Ramadhan
- Action Images via Reuters/Carl Recine
VIVA – Bintang Liverpool, Mohamed Salah, disinyalir bakal menghadapi dilema jika timnya melaju ke final Liga Champions. Sebab, final digelar di bulan puasa.
Salah dikenal muslim taat yang bakal menjalani ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh. Dimulai pada 15 Mei 2018 mendatang.
Sedangkan final Liga Champions akan digelar pada 26 Mei 2018. Dan Liverpool berpeluang besar ke final usai menekuk AS Roma 5-2 di leg 1 semifinal.
Jika tetap berpuasa, maka diyakini akan mengganggu performa pemain asal Mesir itu di final nanti. Sebab, dia tidak makan dan minum seharian.
Itulah yang pernah dirasakan Salah saat masih di Chelsea pada 2014 silam. Dia mengaku kesulitan menjalani sesi pramusim Chelsea selama Ramadhan.
"Ramadhan sangat sulit buat saya (di Chelsea) karena kami latihan dua kali sehari dalam cuaca yang panas," kata Salah seperti dilansir The Sun.
"Sebab, saya tidak boleh makan dan minum di siang hari. Tapi, itu sudah berakhir, kini saya bisa makan dan minum dengan normal," katanya usai Ramadhan 2014.
Selain Salah, ada pemain Liverpool lain yang memiliki dilema sama, yaitu Sadio Mane dan Emre Can. Keduanya juga diketahui beragama Islam.
Sementara itu, Mufti Besar Mesir, Shawki Allam, sebelumnya pernah memberi keringanan kepada Salah dan timnas Mesir untuk menunda puasa mereka karena harus bersiap untuk berlaga di Piala Dunia 2018. (one)
