Lapangan Sintetis Bukan Hambatan bagi Marko Simic
- Instagram/persijajkt
VIVA – Persija Jakarta berhadapan dengan Tampines Rovers dalam laga pamungkas Grup G Piala AFC, Selasa, 24 April 2018. Kedua tim bentrok di Jalan Besar Stadium, Singapura.
Stadion tersebut menggunakan rumput sintetis untuk lapangannya. Dan bagi tim-tim asal Indonesia, seringkali mengalami kesulitan.
Rumput sintetis dianggap terlalu licin, sehingga pergerakan pemain tak begitu leluasa. Menanggapi hal itu, striker Persija, Marko Simic, mengaku tidak masalah.
Beberapa tahun lalu, Simic pernah menjajal bermain di rumput sintetis. Walau berbeda karakter dengan rumput asli, tapi dia yakin takkan mengalami masalah.
"Saya pernah main di lapangan sintetis beberapa tahun lalu. Tentu beda saat main di lapangan biasa. Tapi, saya punya pengalaman main di sintetis," kata Simic dalam konferensi pers jelang pertandingan.
"Saya berpikir positif. Besok saya akan tampilkan yang terbaik untuk meraih kemenangan," pemain asal Kroasia itu menambahkan.
Kemenangan menjadi penting bagi Persija pada pertandingan nanti. Mereka selangkah lagi melaju ke babak selanjutnya, bersaing dengan wakil Vietnam Song Lam Nghe An. (ase)
Liga Champions Asia dan Piala AFC Berubah Format Musim Depan, Klub Indonesia Ikut yang Mana?
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) melakukan perubahan besar-besaran untuk format kompetisi antarklub Asia musim depan. Jadi seperti apa musim depan?
