Mourinho, Biang Kerok Hancurnya Karier Kaka di Real Madrid

Eks pilar Real Madrid, Kaka bersalaman dengan Jose Mourinho.
Sumber :
  • Marca

VIVA – Eks gelandang Real Madrid, Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka bernostalgia tentang kehidupannya di Santiago Bernabeu era 2009-2013. Menurutnya, di bawah asuhan Mourinho, berkarir di Spanyol seperti neraka.

Dewan Real Madrid Memutuskan Pecat Carlo Ancelotti

Menurut Kaka, permainannya di AC Milan era 2003-2009 jauh lebih baik dibandingkan dengan di El Real. Pemain Asal Brasil itu merasa benar-benar hancur di sana.

"Tahun 2009 saya bergabung bersama Real Madrid. Saya benar-benar hancur di sana karena saya tidak bisa memberikan apa yang saya berikan kepada Milan, saya benar-benar hilang," kata Kaka seperti dilansir dari Marca, Rabu 18 April 2018.

Bermain seperti di PSG, Kylian Mbappe Mengganas dan Bawa Madrid Bantai Leganes

"Jose Mourinho adalah pelatih yang sulit bagi saya. Kami memiliki hubungan yang penuh rasa hormat tetapi rumit," tambahnya. 

Kaka melanjutkan, ketika dia berpikir dapat kepercayaan, justru ia tak bisa membuktikan hal terbaik dalam performanya.

Real Madrid Buka Peluang Pulangkan Casemiro dari Manchester United

"Ketika saya berpikir dia akan memberi saya kesempatan, saya tidak dapat membuktikan kepadanya bahwa saya dalam kondisi yang baik," ungkap Kaka.

Melihat sikap Mourinho yang tak bisa percaya kepada Kaka, pria 35 tahun itu sudah pesimis tak akan bisa berkerja sama lagi dalam karier profesional.

"Saya berlatih, saya berjuang dan saya banyak berdoa. Dia tidak percaya kepada saya. dan itu membuat kami tidak sejalan lagi," tegasnya.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez

Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak

Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyerang Ballon d'Or. Dia menilai seharusnya Vinicius Junior yang menjadi pemenang penghargaan individu tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024