Usai Comeback Sensasional, Roma Bidik Final Liga Champions
- REUTERS/Alberto Lingria
VIVA – Keberhasilan membawa AS Roma ke semifinal Liga Champions, disyukuri oleh sang pelatih, Eusebio Di Francesco. Terlebih, mantan pelatih Sassuolo ini menjadi sasaran kritik usai Giallorossi kalah 1-4 dari Barcelona di leg 1, di Camp Nou.
Di Francesco sukses menciptakan keajaiban di Olimpico, Rabu dini hari WIB, 11 April 2018. Roma menghajar Barca 3-0 dan lolos lewat keunggulan gol tandang, dengan agregat 4-4.
Keberanian Di Francesco mengubah formasi menjadi 3-4-2-1, berbuah manis. Pelatih 48 tahun ini menyebut, itu merupakan kunci keberhasilan timnya.
"Saya bertanggung jawab atas kekalahan (di leg 1) dan mendapatkan kritikan di media sosial. Jadi, saya layak mendapatkan kredit atas kemenangan ini," kata Di Francesco pada Mediaset Premium.
"Saya membuat pilihan untuk bermain lebih melebar. Itu membuat kami bisa menciptakan lebih banyak serangan balik dan mengandalkan kecepatan. Filosofi kami benar-benar berubah dan kami harus terus seperti ini," lanjutnya.
Keberhasilan melaju ke semifinal tak mau membuat Di Francesco berhenti. Dia berharap Roma bisa melaju lebih jauh lagi, yakni menembus final Liga Champions.
"Tentu saja, kami bisa melaju ke final, mengapa tidak? Kami bisa melaju sejauh ini dan tak ada yang memprediksi kami bisa melakukannya. Jadi, kami harus terus maju dan meraih hasil lebih baik lagi," ucap Di Francesco. (one)