Pemain Timnas China Dilarang Bertato
VIVA – Seluruh pemain tim nasional China ke depannya tidak boleh lagi memiliki tato di tubuh mereka. Federasi Sepakbola China (CFA) telah mengeluarkan larangan terhadap seni melukis tubuh tersebut bagi seluruh pemain.
Larangan ini mulai terlihat usai para penggawa China dibantai Wales 0-6 di ajang China Cup 2018 pada Kamis, 22 Maret 2018. Tampak sebagian pemain menggunakan kain tambahan untuk menutupi tato mereka.
Bukan hanya timnas senior yang diberlakukan aturan ini. Hal serupa juga tampak ketika timnas China U-23 menjalani pertandingan uji coba melawan Suriah dua hari berikutnya.
Aturan ketat ini dibuat untuk meningkatkan kedisiplinan para pemain China. Sebab, mereka tak kunjung memperlihatkan perkembangan yang menonjol, meskipun pemerintah setempat sudah menghamburkan banyak uang untuk investasi di bidang sepakbola.
"Saya tidak suka dengan model rambut yang diwarnai dan tato," kata pelatih timnas China U-19, Jia Xiuquan, seperti dikutip Global Times.
"Bagi para pemain yang ingin masuk ke timnas, mereka harus menghapus tato dan mewarnai rambut sesuai aslinya. Mereka harus lebih berkonsetrasi terhadap pertandingan ketimbang pencitraan atau fokus pada penampilan," lanjutnya.
Melansir berbagai media di China, beredar kabar bahwa CFA setuju untuk menetapkan larangan tersebut. Dan berencana menerapkan kepada setiap pemain lokal yang tampil di China Super League (CSL). (ase)