Gugupnya Giggs Jelang Debut Sebagai Manajer Wales
- Reuters/Andrew Couldridge
VIVA – Wales akan menghadapi China, dalam duel persahabatan bertajuk China Cup hari ini, Kamis 22 Maret 2018. Duel di Guangxi Sports Center Stadium, Nanning, China, ini akan menjadi debut Ryan Giggs sebagai manajer Wales.
Sebagai pemain, Giggs sudah merebut 13 gelar Premier League bersama Manchester United, dan juga dua titel Liga Champions. Namun, saat debut sebagai manajer Wales, pria 44 tahun ini merasakan hal yang berbeda.
"Saya merasa lebih gugup dibandingkan saat saya menjadi pemain. Saya tak pernah sangat gugup, saat menjadi pemain. Tetapi, masuk dalam dunia manajemen sangat berbeda. Ada banyak hal yang harus dipikirkan," kata Giggs seperti dilansir Soccerway.
"Sebagai pemain, Anda bisa egois dan yakin bahwa bisa melakukan pekerjaan bersama tim. Tetapi, sebagai manajer, Anda selalu berpikir, 'Apakah Anda melupakan sesuatu? Apakah harus ada yang diperbaiki?'," lanjutnya.
Giggs menggantikan posisi Chris Coleman sebagai manajer Wales pada Januari 2018 lalu. Sebenarnya ini bukan pengalaman pertama Giggs sebagai manajer.
Pada 2014, dia sempat menjadi manajer interim MU, menggantikan posisi David Moyes. Namun, pengalaman menangani Wales adalah kali pertama Giggs menjadi manajer permanen.
Faktor Terbesar Pemecatan Shin Tae-yong: Bukan Kegagalan di AFF 2024, Tapi Saat Melawan China di Kualifikasi Piala Dunia
Erick Thohir resmi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, laga melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi faktor utama keputusan ini.
