Melempem, MU Disebut Masih Bisa Juara Liga Champions
- REUTERS/Andrew Yates
VIVA – Bukan perkara mudah menjuarai Liga Champions meski untuk raksasa sekelas Real Madrid atau Barcelona. Performa konsisten di liga domestik, dan di Liga Champions, bukan jaminan bisa mengangkat trofi "Kuping Besar".
32 tim yang jadi kontestan Liga Champions 2017/2018, tentu punya ambisi yang sama, jadi yang terhebat di Eropa. Tapi, ambisi harus berjalan sinergi dengan kualitas dan konsistensi permainan. Satu faktor lain tentunya adalah keberuntungan.
Jika melihat performa dan konsistensi permainan, tentu banyak pihak yang meragukan Manchester United bisa mengulang sukses musim 1967/1968, 1998/1999, atau 2007/2008, jadi yang terbaik di Eropa. Tak konsisten, tak menggigit, dan punya banyak masalah dalam sistem penyelesaian akhir, jelas jadi faktor utama yang membuat armada Setan Merah diragukan.
Tentu bisa dilihat, hasil imbang 0-0 saat melawat ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, markas Sevilla, dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions. Pasukan Jose Mourinho lebih banyak bertahan dan kalah dalam menciptakan peluang dan penguasaan bola.
Meski tak maksimal dalam laga tersebut, pemain serba bisa MU, Ashley Young, masih menyimpan asa membawa timnya jadi jawara Liga Champions musim ini. Ditegaskan pemain 32 tahun, MU ada di Liga Champions musim ini, bukan tanpa target juara.
"Tentu saja (MU bisa juara Liga Champions musim ini). Anda tidak masuk dalam sebuah kompetisi untuk tidak memenangkannya. Itu yang akan kami tatap dan lakukan, serta mengambil (kemenangan) di setiap pertandingan, untuk mewujudkannya," kata Young dilansir Belfast Telegraph.
MU akan menjamu Sevilla di Old Trafford dalam laga leg 2 Liga Champions 2017/2018, 14 Maret 2018. Sementara itu, laga berat lainnya harus dihadapi Paul Pogba cs akhir pekan ini. MU akan menjamu Chelsea di Old Trafford dalam laga lanjutan Premier League pekan ke-28, Minggu 25 Februari 2018.