Wasit Beri 10 Kartu Merah dan 8 Kartu Kuning, Laga Disetop
- BBC Sports
VIVA - Sebuah pertandingan sepakbola di Brasil akhirnya dihentikan dari waktu normal. Ini tak lepas dari keputusan wasit JaÃlson Macedo de Freitas yang mengeluarkan 10 kartu merah dan 8 kartu kuning dalam laga tersebut.
Dalam laga yang berlangsung di Estádio Manoel Barradas, Vitoria menjamu Bahia pada Senin 19 Februari 2018 dini hari WIB. Babak pertama sudah berlangsung cukup panas antara dua tim asal Salvador ini.
Seperti dilansir BBC Sports, laga baru berjalan beberapa menit, sang wasit sudah mengeluarkan 6 kartu kuning. Tuan rumah akhirnya berhasil unggul di menit 34 lewat gol Denilson Pereira Junior.
Di paruh kedua, laga sudah tak bisa dikontrol. Bahia mendapat penalti di menit 50. Vinicius Goes Barbosa sukses menjalankan tugasnya dan membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Sayangnya, Vinicius merayakan golnya dengan menari-nari di depan suporter tim lawan. Aksinya itu memantik emosi tim tuan rumah, dan para pemain pun terlibat perkelahian.
Wasit harus susah payah untuk membuat suasana menjadi lebih tenang, hingga laga tertunda 16 menit. Sang pengadil lapangan akhirnya memberikan kartu merah kepada delapan pemain, di antaranya 5 untuk pemain Bahia dan 3 pada pemain Vitoria.
Akhirnya, laga yang tersisa 11 menit harus dihentikan usai dua pemain diganjar kartu merah. Tercatat, dalam laga tersebut wasit masing-masing memberikan 5 kartu merah pada pemain Vitoria dan Bahia.
Wasit pun memutuskan untuk memberhentikan pertandingan tersebut karena tidak memenuhi syarat jumlah pemain di dalam lapangan, yakni minimal adalah 7 orang. Bahia diprediksi akan diganjar kemenangan 3-0 akibat rangkaian insiden ini.
"Kami tidak harus membenarkan apapun. Kami harus meminta maaf kepada semua orang. Saya pikir contohnya tidak bagus, semua orang tidak berkepala dingin dan benar-benar tidak sejalan, sampai pada situasi yang memalukan ini," kata pemain Vitoria, Fernando Miguel.
"Kami hanya ingin meminta maaf kepada semua penggemar, karena permainannya indah, dimainkan dengan baik dan kami menghancurkannya," sambungnya dilansir, ESPN. (one)