Kelelahan Penyebab Persija Kalah dari JDT
- Fajar Sodiq (Solo)/ VIVA
VIVA – Persija Jakarta harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Johor Darul Ta'zim pada laga pertama Grup H Piala AFC 2018, Rabu 14 Februari 2018. Bermain di Tan Sri Dato Hj Hassan Yunos Stadium, Macan Kemayoran harus takluk 0-3.
Turun tanpa komposisi terbaiknya, Persija terlihat kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan. Berbeda dengan JDT yang tampil prima di laga ini.
Tiga anak-anak asuh Ulisses Morais, yakni Ahmad Azwan, Jorge Pereyra Diaz, dan Muhamad Safawi sukses mencetak masing-masing satu gol dan membuat Macan Kemayoran pulang dengan tangan hampa.
Kehilangan Marko Simic, Maman Abdurrahman, dan tak diturunkannya Rezaldi Hehanussa membuat Macan Kemayoran terlihat limbung. Hasilnya, armada Stefano Cugurra Rodrigues kerap tertekan di sepanjang pertandingan.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu pun mengakui jika timnya tak tampil maksimal di laga ini. Sebab, para pemainnya masih didera kelelahan akibat menjalani Piala Presiden.
"Pemain kami kelelahan setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang dari Solo, Jakarta, Singapura, kemudian ke Johor. Kami terpaksa meninggalkan lima pemain karena alasan kebugaran," kata pelatih asal Brasil.
"Namun di samping itu JDT memang main bagus malam ini. Kami ucapkan selamat kepada JDT," lanjutnya.
Keseriusan JDT menghadapi laga ini juga terlihat oleh Bambang Pamungkas. Menurutnya, jawara Malaysia itu memiliki target khusus di kompetisi Asia.
"Kami yakin JDT membidik kompetisi Asia jadi mereka sangat berbeda dari ketika saya bermain di Malaysia dulu. Saya juga ucapkan selamat kepada JDT," ujar Bepe.
Di laga selanjutnya, Persija bakal menjamu tim asal Singapura, Tampines Rovers, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Duel akan dihelat pada 28 Februari 2018. Sebelumnya tanggal 17 Februari, Persija akan bertemu Bali United di final Piala Presiden 2018.
Apresiasi untuk Bonek dan Jakmania
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster dan pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena sama-sama memberi apresiasi kepada Bonek dan Jakmania.
